Kota Malang

Mantan Kabag Humas Geser Posisi Jadi Kadinsos P3AP2KB Kota Malang, Ini Dua Program Rencana Prioritas

Diterbitkan

-

Mantan Kabag Humas
LANTIK: Wali Kota Malang, Sutiaji, saat melantik Kadinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito, akhirnya resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, menggantikan Penny Indriani, Senin (22/05/2023) pagi. Mantan Kabag Humas Pemkot Malang, itu menyampaikan jika ke depan pihaknya akan melakukan percepatan pada program-program yang telah dicanangkan di dalam RPJMD Kota Malang.

Diantaranya, mengenai pengentasan kemiskinan dan penurunan angka stunting. “Tentunya pertama, saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada Wali Kota Malang, Pak Sutiaji. Kedua, tentunya program yang telah dicanangkan, khususnya yang butuh percepatan, baik itu terkait kemiskinan ekstrem, maupun stunting, dan khususnya juga terkait cross cutting (penyelarasan, red) pengentasan hal-hal tersebut dengan dinas terkait. Sehingga, nanti saya akan berkoordinasi dengan Bappeda terkait apa saja yang bisa dilaksanakan secepatnya untuk mengatasi dua hal utama tadi,” jelas Donny, seusai melakukan pelaksanaan pengukuhan.

Selain itu, tambahnya, secara internal nanti pihaknya juga akan melihat keadaan di Dinsos P3AP2KB. Apa saja yang harus dan perlu untuk diperbaiki ke depan. Sehingga, diharapkan nantinya Dinsos P3AP2KB, bisa mewujudkan apa yang sudah direncanakan di dalam RPJMD Kota Malang.

Baca Juga :

Advertisement

“Sehingga kedepan nanti, Dinsos memang betul-betul bisa membantu mewujudkan RPJMD dari Pemkot Malang, apa saja yang sudah direncanakan Pak Wali. Mengingat secara nasional penurunan stunting ini juga merupakan program dari Pak Presiden,” ujarnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai penertiban anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng), pihaknya juga menekankan akan berkolaborasi dengan dinas terkait, yaitu Satpol PP Kota Malang. Sehingga, diharapkan permasalahan-permasalahan yang terjadi bisa segera dituntaskan dengan baik.

“Salah satu cross cutting terkait dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) itu nanti dengan Satpol PP. Sehingga kami juga akan menyiapkan tempat-tempat yang sudah dimiliki oleh Dinsos, baik secara kapasitas maupun fasilitasnya. Sehingga, orang-orang yang terkena penertiban dari Satpol PP bisa segera kita tindak lanjuti. Apakah kita pulangkan atau akan diberikan peningkatan skill. Dengan begitu, pada saat nanti mereka sudah keluar dari Liponsos yang ada di kami, itu mereka tidak kembali lagi ke jalanan,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan jika dalam penentuan terpilihnya Kadinsos P3AP2KB tersebut tentu telah melewati proses yang panjang. Seperti harus melakukan konsultasi pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kemudian Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) dan juga sebagainya.

“Prosesnya untuk pemilihan memang panjang, dan tim sudah terus melakukan. Hampir dua hari sekali itu kita melakukan konsultasi. Pelantikan ini juga mesti dadakan, karena kalau diomongin dulu pasti ada spekulasi yang membuat orang ramai dan sebagainya. Kemudian juga khawatir menggangu kinerjanya,” ujar Wali Kota Sutiaji.

Advertisement

Sebagai informasi, pelantikan Kadinsos P3AP2KB tersebut dilakukan usai Wali Kota Malang, Sutiaji, melantik para pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemkot Malang tadi pagi. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas