SEKITAR KITA

Maksimalkan Co-Working Space, Disporapar Perkuat Sinergi dengan Berbagai OPD

Diterbitkan

-

Maksimalkan Co-Working Space, Disporapar Perkuat Sinergi dengan Berbagai OPD

Memontum Kota Malang – Terdapat tujuh sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi binaan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Diantaranya, seni pertunjukan, seni musik, seni rupa, kuliner, fashion, kriya, dan fotografi.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala (Disporapar), Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan pihaknya terus berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya untuk meningkatkan keberadaan co-working space.

“Kami mendata jumlah pelaku ekonomi kreatif dari tujuh sub sektor yang kami bina. Salah satunya, ada bidang fotografi, film, dan animasi. Meski pelaku ekonomi bidang tersebut juga diampu oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag), tapi kami menyediakan co-working space,” ungkapnya, Jumat (12/03) tadi.

Sehingga, Kadisporapar, melekatnya co-working space di Disporapar, bisa menciptakan kerjasama dengan Diskopindag. “Ini yang kita harapkan, masing-masing start-up binaan Diskopindag dan Disporapar bisa memaksimalkan keberadaan co-working space,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga: Disporapar Malang Miliki Co-Working Space Khusus Pengembangan IT Guna Ikuti Tren Booming

Diakui wanita yang akrab disapa Ida itu, ketika dirinya bertugas menjadi Kepala Disporapar, membuatnya lebih leluasa menyiapkan dan memperluas co-working space.

“Saya lebih leluasa menempatkan co-working space karena aset yang dimiliki Disporapar banyak. Termasuk stadion, GOR juga bisa digunakan,” imbuh Ida.

Dengan tempat yang dirasa banyak untuk mengadakan co-working space dan sikap kooperatif para OPD, Ida optimis pihaknya mampu mempercepat serta menguatkan layanan tersebut di Kota Malang.

Advertisement

“Tempat sekarang saya rasa sudah, dan sikap kooperatif dari para kepala OPD juga tinggi. Contoh saja, Museum Mpu Purwa kita pakai di Kecamatan Lowokwaru, ada kolaborasi dengan pak Suwarjana (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) dan pak camat. Nah, hal-hal kooperatif seperti ini, sinergi, dan kolaborasi masing-masing OPD akan mempercepat co-wokring space bagi start-up dan pebisnis,” tuturnya. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas