Hukum & Kriminal
Mahasiswi di Kota Malang Nyaris Jadi Korban Begal
Memontum Kota Malang – Seorang mahasiswi berinisial Y (19), asal Mojokerto, nyaris menjadi korban penjambretan pada Minggu (24/10/2021) dini hari saat melintas di Jl Gajayana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Meskipun kejadian ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian, namun petugas Polresta Malang hingga Senin (25/10/2021), masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.
Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa kejadian itu bermula saat Y memgendari motor Scoopy seorang diri. Dia baru saja pulang dari rumah temannya. Sebelum kejadian dia melintas atah selatan ke utara.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Namun saat itu korban dipepet oleh dua orang pelaku yangnsalah satunya betsenjatakan pisau. “Kejadiannya dekat rumah saya..korban dihadang oleh dua pelaku yang mengendarai motor matic,” ujat.Ainul Marwan (45), saksi mata.
Pelaku yang berada diboncengan segera turun dari motor menghampiri korban. “Pelaku bawa pisau panjang, langsung datang mengancam korban. Kemudian, tangan pelaku langsung menggenggam stang sepeda motor korban, hendak merampas motor korban. Menurut penuturan korban, pelaku sempat berkata ‘tak bunuh lho. Bahkan korban sempat dipukul pada bagian kepala,” ujarnya
Saat itu korban berteriak meminta tolong. Korban sempat menarik gas motornya. Namun karena pelaku menekan rem nya, korban dan motornya terguling. Kejadian itu diketahui oleh beberapa pengendara motor.
Namun pelaku bukannya takut, malahan mengajak bertaring sambil menghunuskan pisaunya. Warga semakin banyak yang berdatangan hingga nyali pelaku ciut dan memilih kabur tanpa berhasil.membawa barang jarahan. Meskipun demikian, akibat dari kejadian itu, korban sempat syok.
“korban ini menginap sebentar di kos temannya dan sempat ketiduran. Kos temannya itu ada di Jalan Bendungan Sutami. Saat bangun, ternyata sudah larut malam. Karena mungkin merasa tidak enak, akhirnya korban nekat pulang malam ke tempat kosnya di Jl Simpang Gajayana,” ujarnya lagi.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan bahwa hingga Senin (25/10/2021), pihaknya belum menerima laporan korban. “Laporannya belum kami terima. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Tinton.(gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED