Berita

Longsor Muharto, Sebanyak 7 Kamar Mandi Warga Ambrol

Diterbitkan

-

Longsor Muharto, Sebanyak 7 Kamar Mandi Warga Ambrol
Kondisi rumah warga pasca longsor. (ist)

Memontum, Kota Malang – Sebanyak 7 bagian rumah warga ambrol akibat longsornya plengsengan Sungai Brantas di Jl Muharto Gang VB, RT 03/RW 09, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (24/2/2020) pukul 15.00.

Diantaranya rumah Ny Mantap (50) kerusakan pada kamar mandi, Slamat Nyoto (47) kondisi warungnya rusak parah. Supeni (50) kondisi kamar mandinya rusak parah, Eko Sasmito (45) kamar mandinya rusak parah, Riyadi (43) kondisi kamar mandi rusak parah, Tohir (37) kamar.mandi rusak parah, dan Heri (37) yang juga mengalami kerusakan pada kamar mandi. Bangunan rumah bagian belakang para korban ini ambrol masuk ke dalam Sungai Brantas. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Informasi Memontum.com bahwa hujan deras melanda Kota Malang dan sekitarnya pada Senin (24/2/2020) pukul 12.00. Arus air Sungai Brantas cukup kencang dan tinggi hingga membuat plengsengan sapanjang 25 m ambrol. Akibat ambrolnya plengsengan ini, bagian belakang rumah warga pun tertarik hingga ikut ambrol ke sungai.

Beruntung saat itu tidak ada korban jiwa namun korban materill akibat longsor ini cukup besar karena barang-barang milik warga banyak yang ikut terjatuh ke sungai.

Advertisement

Kejadian ini mengundang perhatian hingga banyak petugas yang datang ke lokasi. Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan BPBD Kota Malang datang ke lokasi membantu warga.

Lurah Kota Lama Bambang Heriyanto menyebut bahwa posisi plengsengan yang ambrol tepat di belikan Sungai Brantas.

“Arus sungai yangbderas terus menerus menghantam plengsengan hingga mengalama penggerusan hingga terjadi longsor. Kita imbau kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan sungai supaya selalu waspada apalagi saat ini sedang musim hujan. Kerusakan plengsengan ini akan kami laporkan ke provinsi,” ujar Bambang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan usai kejadian, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang mengatakan bahwa pihaknya mengimbau kepada warga yang rumahnya dekat plengsengan yang ambrol supaya untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga yang aman.

Advertisement

“Warga yang terdampak longsor ini supaya sementara untuk mengungsi ke rumah tetangga yang aman. Saat ini kami masih terus melakukan pendataan,” ujar Alie. (gie/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas