Kota Malang

Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Gelar Tadarus Quran hingga Pondok Pesantren Selama Ramadan

Diterbitkan

-

Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Gelar Tadarus Quran hingga Pondok Pesantren Selama Ramadan

Memontum Kota Malang – Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Malang, juga melakukan kegiatan ibadah Ramadan, yang tidak jauh berbeda dengan masyarakat di luar pada umumnya.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Tri Anna, mengatakan bahwa mereka lebih khusyu untuk melakukan ibadah di dalam Lapas. “Di sini ada sekitar 498 WBP. Untuk yang muslim, ada sekitar 80 persennya. Kalau boleh saya bilang, mereka lebih khusyu melakukan ibadah di dalam sini. Pagi, kami pasti ada sahur dengan makanan yang hangat. Lalu, ada pondok pesantren, tadarus dan malamnya kami lalukan Salat Tarawih,” jelas Anna, Senin (18/04/2022) tadi.

Dijelaskan Anna, untuk Pondok Pesantren (Ponpes), digelar setiap pagi dari pukul 08.00 hingga 10.00 dan wajib diikuti oleh WBP semuanya. Dikatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni Aisyiyah.

“Kegiatan pondok pesantren ini ada tausiah atau ceramah. Kemudian bedah ayat, kalau ada yang belum bisa Iqra ya kami ajari, macam-macam kegiatannya,” imbuhnya.

Advertisement

Selain melakukan kegiatan pondok pesantren dan tadarus di dalam Lapas, WBP juga tetap melakukan kegiatan sehari-harinya, seperti ada yang menjahit, memasak hingga membuat kue jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Puasa ini tidak menghalangi mereka untuk bekerja melakukan pekerjaan sehari-harinya,” katanya.

Baca juga :

Salah satu WBP yang mengikuti kegiatan tadarus di dalam Lapas, Sulik Listyowati (56), mengatakan bahwa selama Ramadan ini sudah khatam atau menyelesaikan bacaan Al-Quran sebanyak 40 kali. Selain itu, dirinya juga melaksanakn salat malam ketika di dalam kamar.

“Ini sudah khatam 40 kali, jadi untuk bacanya ini dibagi. Kalau yang juz satu sama terakhir dibaca pakai mic, yang bacaan tengah-tengah dibagi, dibaca bareng-bareng. Kalau di kamar kami punya kegiatan sendiri-sendiri ya biasanya melakukan salat malam,” ucap Sulik.

Tidak hanya itu, salah satu WBP, Nur Halimah (41) pidana narkotika, menjadi perwakilan dalam lomba tartil Quran yang diadakan oleh kantor wilayah Kemenkumham se Jawa Timur (Jatim) hari ini, Senin (18/04/2022). Dengan diikuti oleh 39 peserta, dan dirinya salah satu diantaranya.

Advertisement

“Baca Surat Maryam ayat 26 sampai 38, ini milih sendiri. Sebelumnya memang latihan metode Ummi, jadi diajarkan cara baca Quran yang baik,” ujar Halimah. (cw2/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas