SEKITAR KITA
Lapas Kelas 1 Malang Sediakan Zoom Gathering, Sarana Silaturahmi Idul Fitri Antara WBP Bersama Keluarga
Memontum Kota Malang – Momen merayakan Idul Fitri, pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, Lapas Kelas 1 Malang selalu dipadati silaturahmi Warga Binaan Pemasayarakatan (WBP) bersama keluarganya. Namun sejak terjadinya pandemi, momen tersebut tidak lagi terlihat.
Meskipun demikian, WBP tidak perlu berkecil hati. Sebab pihak Lapas Kelas 1 Malang, telah menyediakan cara agara warga binaan masih dapat melepas rindu bersama keluarga walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Seperti halnya lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Lapas Kelas I Malang tetap tidak memperbolehkan adanya kunjungan dan tatap muka secara langsung kepada warga binaan. Hal tersebut dilakukan, guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 (virus Corona).
“Sementara ini yang diperbolehkan hanyalah pengiriman barang kepada warga binaan secara drive thru. Lapas Kelas I Malang menyediakan fasilitas aplikasi zoom bagi warga binaan untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga mereka di masa lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Warga binaan Lapas Kelas I Malang bisa memanfaatkan fasilitas zoom dan video call yang disediakan pihak Lapas,” ujar Kepala Lapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan Jumat (14/5/2021) pagi.
Dijelaskan pula, pemberian fasilitas silaturahmi secara online itu dibuka selama lebaran dengan fasilitas dari kantor. “Bagi warga binaan yang ingin silaturahmi dengan keluarga ataupun teman, dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Untuk mekanisme pendaftaran menggunakan aplikasi zoom sangatlah mudah, warga binaan dan keluarga melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Daftar dahulu ke admin. Nantinya akan kami berikan link zoom kepada keluarganya melalui group WhatsApp keluarga WBP,” ujar Danang.
Agar semua WBP bisa bersilaturahmi bersama keluarga dan agar tidak menimbulkan kerumunan, diapakailah sistem yang sudah terjadwal menjadi beberapa gelombang. “Setelah itu pakai gelombang pertama, kedua, dan ketiga. Untuk satu gelombang itu, sebanyak 50 orang,” ujarnya.
Lapas Kelas I Malang tidak akan membatasi silaturahmi warga binaan kepada keluarga besarnya yang di rumah walaupun dalam masa pandemi dengan pola zoom gathering sebagai pengganti kangen kepada keluarganya. “Kami imbau kepada masgarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, sering mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah,” ujar Danang. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED