Kota Malang
Lapas Kelas 1 Malang Gandeng LP2M UM Adakan Pelatihan Resin untuk WBP Produktif
Memontum Kota Malang – Keterbatasan di dalam Lembaga Pemasyarakatan bukan suatu alasan bagi Warga Binaan Lapas Kelas I Malang, Kanwil Kemenkumham Jatim, untuk tetap produktif. Berbagai pelatihan kemandirian minat dan bakat dilakukan Lapas Kelas I Malang, untuk melatih WBP guna mengasah bakat yang mereka miliki serta sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.
Lapas Kelas I Malang menggandeng Universitas Negeri Malang dalam memberikan pelatihan resin guna memberikan life skill kepada Warga Binaan. Pelatihan ini diberikan oleh Tim LP2M ( Custom Project ) Universitas Negeri Malang,.yang diwakili oleh Ansyorie dan Haris selaku pemateri.
Dalam kesempatan itu, dirinya memberikan pelatihan resin dan teori-teori mengenai resin kepada Warga Binaan. Pelatihan ini diikuti oleh 20 Warga Binaan Lapas Kelas I Malang yang diambil dari beberapa Bimbingan Kerja, para WBP sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini.
Kabid Giatja, Mahrus, mengatakan bahwa semua harus sedisiplin mungkin dalam mengikuti pelatihan ini. “WBP juga harus berani mengeksplore dalam mengaplikasikan resin dengan membuat furniture meja, kursi, gantungan kunci, dan hasil-hasil karya yang membuat WBP Lapas Kelas I Malang tetap produktif,” tegas Kabid Giatja, Mahrus.
Baca juga :
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Acara pelatihan dilaksanakan di depan Museum Penjara Lowokwaru, tidak hanya pelatihan yang diberikan oleh tim LP2M Universitas Negeri Malang. Mereka juga memberikan alat-alat guna memperindah hasil dari resin tersebut, seperti mesin press, grinder, bor serta alat-alat yang mempermudah pengerjaan resin.
Salah satu WBP mengatakan keinginannya agar kegiatan seperti ini tetap diadakan.di dalam keterbatasan seperti ini. “Pelatihan sangat diperlukan guna mengasah skill yang kita punya dan agar lebih produktif serta menghasilkan,” kata salah satu WBP Bimker Handycraft, Kiki.
Sementara itu, Perwakilan dari Universitas Negeri Malang, Ansyorie, mengaku sangat senang sekali bisa memberikan ilmu kepada Warga Binaan Lapas Kelas I Malang. “Saya selaku perwakilan dari UM sangat berterimakasih kepada Kepala Lapas Kelas I Malang yang telah memberikan izin untuk pengabdian kepada WBP Lapas Kelas I Malang, harapannya para WBP bisa mengaplikasikan pelatihan ini dengan baik dan maksimal guna memberikan bekal keterampilan untuk kembali kepada masyarakat setelah bebas nanti,” ucap Ansyorie, Dosen Universitas Negeri Malang.
Kalapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan, di sela-sela kesibukannya mengatakan akan selalu mendukung penuh kegiatan yang dilakukan bidang kegiatan kerja untuk memberikan bekal ketrampilan kepada WBP Lapas Kelas I Malang. “Supaya mereka mempunyai bekal ketrampilan yang memadai untuk bisa hidup di masyarakat,” tegas RB Danang Yudiawan. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia