Kota Malang
Lantik Tenaga Guru, Kesehatan dan Perencanaan, Wali Kota Malang Komitmen Terapkan Sistem Merit ASN
Memontum Kota Malang – Anugerah meritokrasi yang diterima pada Desember 2021 lalu, tidak membuat Pemerintah Kota Malang berpuas diri dan menghentikan langkah untuk terus meningkatkan kualitas manajemen ASN menjadi lebih profesional. Sebagai bukti, setelah melantik sekitar 180 orang pejabat struktural yang disetarakan menjadi pejabat fungsional pada penghujung Desember tahun lalu, di awal tahun 2022 ini, Pemerintah Kota Malang kembali melantik 20 orang ASN dari lingkungan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk menjadi pejabat fungsional pada hari ini Rabu 26 Januari 2022.
Berdasarkan informasi dari BKPSDM Kota Malang, 20 orang yang dilantik hari ini terdiri dari 10 orang tenaga guru, sembilan orang tenaga kesehatan serta satu orang staf perencana.
Ditemui usai pelantikan, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Malang memegang teguh komitmen sistem merit ASN sesuai amanah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kompetensi. “Harapannya, kedepannya tugas-tugas struktural sudah mulai dipilah sehingga tugas-tugas fungsional yang menjadi penekanan. Kalau sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 itu kan menyangkut kompetensi. Tetapi tadi saya sampaikan bahwa bukan berarti dia tidak bisa menjabat jabatan struktural, kami masih menunggu keputusan dari Pemerintah,” tegas Wali Kota Sutiaji.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dalam kesempatan pelantikan tersebut, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Malang, karena satu orang tenaga guru yang seharusnya dilantik pada hari ini, yaitu atas nama Alsiyah Ika Lutfiana dari SD Negeri Tulusrejo 2, meninggal dunia. Sehingga, jumlah ASN yang dilantik berjumlah 19 orang.
Atas kabar duka tersebut, Wali Kota Malang- yang akrab disapa Sam Sutiaji, menyampaikan ucapan turut bela sungkawa dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan pengabdian kepada negara. (hms/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED