SEKITAR KITA

Lansia Puas Vaksinasi Drive Thru

Diterbitkan

-

Lansia Puas Vaksinasi Drive Thru

Memontum Kota Malang – Usai ikuti upacara peringatan HUT Kota Malang ke-107, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif, langsung menuju Tarekot untuk meninjau proses vaksinasi lansia.

Vaksinasi Drive Thru yang digelar hingga pukul 14.00 WIB, Kamis (01/04) ini memberi slot kuota 80 calon penerima. Dimana mereka diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui website yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Disampaikan dr Husnul, untuk hari ini vaksinasi lansia dilaksanakan di dua tempat. “Pertama drive thru disini, kedua di RS Lavalette. Tapi kalau yang di RS Lavalette vaksinasi biasa, bukan drive thru,” ujarnya pada awak media.

Karena terbatasnya kuota untuk hari ini, pria yang pernah menjabat Direktur RSUD Kota Malang itu menyampaikan bahwa lansia masih bisa ikut vaksinasi. Caranya dengan mendatangi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat.

“Jadi warga Kota Malang bisa daftar ke puskesmas. Nanti puskesmas akan menghubungi lewat kader kesehatan jika vaksin sudah tersedia,” terangnya.

Advertisement

Untuk lansia sendiri, vaksinasi dosis ke 2 akan berlangsung di Dinkes Kota Malang. Dan harus menunggu 28 hari usai penyuntikan vaksin dosis pertama.

Sementara itu, beberapa lansia yang mengikuti Vaksinasi Drive Thru merasa bahwa fasilitas ini sangat bagus.

Contoh saja, Toni Johan (74) ini datang bersama sang istri dan diantar oleh putranya. “Program ini bagus, tadi berjalan lancar. Saya sangat mengapresiasi, terlebih saya dan istri yang sudah lansia ini juga ingin mengikuti anjuran dari pemerintah untuk vaksin,” ceritanya.

Disampaikan Toni, dirinya sudah menunggu pendataan penerima vaksin dari Rt namun tak kunjung didata. Kemudian putranya menerima info pendaftaran Vaksinasi Drive Thru lansia dan langsung mendaftarkannya bersama istri.

Advertisement

“Anak yang daftarkan saya dan istri. Awalnya dulu saya nunggu kok dari Rt tidak ada pendataan, kebetulan anak saya mendaftarkan, ya saya ambil saja,” katanya.

Usai divaksin pun Toni bersama istri tidak merasakan gejala Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Sama halnya dengan Toni, salah satu peserta Vaksinasi Drive Thru, Rudati, pun juga merasa puas atas layanan ini.

“Pelayanan vaksinasinya bagus. Habis divaksin saya juga tidak merasakan apa-apa,” ujar wanita 77 tahun ini.

Advertisement

Selain itu, Rudati, sempat mengatakan, bahwa anak yang mendaftarkannya pada vaksinasi ini mendapat informasi dari puskesmas.

“Anak saya taunya dari puskesmas, mereka beri info tentang pendaftaran Vaksinasi Drive Thru. Akhirnya didaftarkan,” katanya. (mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas