Kota Malang

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kampung Tematik Warna Warni Kota Malang Meningkat Signifikan

Diterbitkan

-

BEDA: Kondisi di beberapa sudut Kampung Tematik Warna Warni Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Usai pandemi Covid-19 dan memasuki musim libur sekolah, kunjungan Kampung Tematik Warna Warni di Jalan Zaenal Zakse, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, kini mengalami peningkatan yang signifikan.

Pengurus Kampung Warna Warni, Agus, mengaku jika peningkatan tersebut hampir mencapai 100 persen. Jika di hari biasa hanya sekitar 250 pengunjung, saat ini bisa meningkat dua kali lipat dari biasanya.

“Mulai tadi pagi sudah banyak rombangan yang ke sini. Kondisi seperti ini, itu karena sekarang juga hari libur. Kalau libur di hari Sabtu dan Minggu, itu ada peningkatan hingga sekitar 400 atau hampir mendekati 500 an pengunjung,” kata Agus di Kampung Tematik Warna Warni, Sabtu (08/07/2023) tadi.

Ditambahkan Agus, jika sebagian besar pengunjung Kampung Tematik Warna Warni tersebut adalah Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berasal dari berbagai negara. Seperti Korea, China, Malaysia, bahkan Belanda dan Perancis.

Advertisement

“Kebanyakan dari wisatawan asing, kalau lokalnya malah kalah. Yang dari Korea itu malah sampai dua bus, terus yang malam itu ada dari Belanda dua bus juga,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga asing dari Amerika, Ashley, mengaku jika keberadaan Kampung Warna Warni tersebut sangat indah. Karena selain penuh dengan warna dan dirinya juga mengapresiasi mural yang ada di sana. Apalagi, pihaknya juga didampingi seorang tour guide.

“Saya tahu destinasi ini terkenal dengan sebutan Rainbow Village, tapi kalau bahasa Indonesianya saya tidak tahu. Di sini sangat indah. Apalagi tour guide kami juga menceritakan sejarah kampung ini, bahwa semula warganya berada dalam kemiskinan, dan ada sekelompok mahasiswa yang berusaha untuk mengangkat kampung ini,” jelas Ashley.

Baca juga :

Advertisement

Tidak hanya itu, Ashley juga mengatakan bahwa arsitektur yang ada di kampung tersebut sangat unik. Terlebih, dia juga menyukai lukisan bunglon, dan beberapa lainnya yang ada di sana.

“Keseluruhan saya suka dengan kampung ini, arsitekturnya pun unik. Apalagi masyarakat sekitar sini juga sangat baik,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ashley juga berencana akan memberitahu teman-teman asalnya untuk berkunjung ke Kampung Warna Warni tersebut. Selain ke Kampung Warna Warni, dirinya juga akan mengunjungi Kampung Tematik Tridi, yang tak jauh dari keberadaan Kampung Warna Warni.

Selain itu, pengunjung lainnya, Dara, mengatakan jika pihaknya baru pertama kali datang ke Kampung Warna Warni tersebut. Dia juga merasa takjub dengan keindahan kampung tersebut.

“Bagus, lumayan bisa menarik orang buat datang ke sini dan kampung ini juga terkenal. Awalnya taunya itu dari sosial media, dan youtube,” kata Dara.

Advertisement

Dara juga menyarankan, agar beberapa cat rumah yang pudar bisa dicat kembali. Sehingga, keberadaan kampung tersebut tetap cerah dan terang benderang.

Sebagai informasi, dengan adanya peningkatan pengunjung tersebut, juga mempengaruhi tingkat penjualan para pedagang yang ada di dalam kampung tersebut. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas