Kota Malang
Kunjungan Kayutangan Heritage Terus Meningkat, Akhir Pekan Wisatawan Dominasi Bidik Spot Foto Instagramable
Memontum Kota Malang – Kawasan Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang, yang telah menjadi legacy dari Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, kini tidak pernah sepi dikunjungi para wisatawan. Salah satu sasarannya, adalah seperti spot-spot foto yang menarik dan instagramable untuk diabadikan selama berkunjung ke kawasan tersebut.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (20/09/2023) tadi, sejumlah pengunjung atau wisatawan, banyak terlihat di kawasan tepi sungai di dalam Kampung Kayutangan Heritage. Di lokasi itu, salah satunya terdapat spot foto dinding dengan gambar bernuansa De Javasche Bank atau Bank bergaya kolonial Belanda. Spot ini, salah satu spot favorit pengunjung untuk mengabadikan momen ketika di Kayutangan Heritage.
Salah satu pengunjung, Paulina Arum (23), dalam keterangannya menyampaikan bahwa mengunjungi Kampung Kayutangan Heritage, seolah wisatawan dibuat flashback kembali ke zaman dahulu. Karenanya, dirinya merasa senang dan betah, jika berjalan-jalan sore dengan menikmati apa yang ada di dalam kawasan.
“Sangat senang kalau berkunjung ke sini. Apalagi, juga ada spot-spot foto yang bagus. Saya sendiri, itu sudah dua kali mengunjungi Kampung Kayutangan Heritage,” kata Arum saat di Kampung Kayutangan Heritage, Sabtu (23/09/2023) sore.
Selain mengaku sangat kerasan dan betah berlama-lama di sekitar kawasan, dirinya pun berharap agar spot-spot foto menarik dengan gaya serupa, pun bisa diperbanyak. Karena selain dirasa kurang, wisatawanpun saat hendak mengabadikan momen di dalam kawaaan, juga harus mengantri karena banyaknya yang ingin berfoto di spot yang sama. Apalagi, jika di hari libur seperti Sabtu, Minggu atau hari libur, wisatawan yang datang semakin banyak.
Baca juga :
“Tadi mau foto, tapi masih banyak orang. Jadinya, ya harus menunggu untuk gantian. Kalau bisa, nanti ke depan spot foto di kawasan ini bisa ditambah lagi,” katanya.
Selain itu, tambahnya, spot foto lain yang menarik untuk diabadikan, yaitu dengan adanya Bunga Bougenville dengan suasana ala-ala negeri ginseng, ditambah hiasan dinding bak kolonial. “Salah satu spot foto yang digemari masyarakat, karena viral juga di sosial media, itu paling banyak foto di tangga yang terletak di bawah rindangnya pohon Bunga Bougenville. Itu bagus dan bisa dibuat lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Natanael Abel (23), seorang wisatawan lain juga menyampaikan agar apa yang sudah tertata di dalam kampung bisa terus dipertahankan. Karena, banyak wisatawan yang setelah berkunjung, itu merasa puas.
“Dari pada pergi sampai keluar kota untuk berwisata, kalau saya mending ke Kayutangan Heritage,” ucap Abel, sapaannya.
Apalagi, di sini juga terdapat beberapa spot foto lain. Seperti di rumah antik, dengan terdapat barang-barang kuno atau lawas yang terpajang di halaman depan rumah. Sehingga, para pengunjung bisa berfoto ria dengan barang-barang yang ada tersebut.
Dari pantauan Memontum.com saat mengunjungi Kampung Kayutangan Heritage di hari wekeend, pengunjung yang datang pun terus bertambah. Semakin malam, suasana semakin ramai. Aktivitas rumah-rumah lawas yang juga disulap menjadi tempat nongkrong, pun juga bisa dinikmati. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED