Pemerintahan

Kota Malang Gagas Parkir Online

Diterbitkan

-

Wali Kota Malang saat menjelaskan tentang parkir online
Wali Kota Malang saat menjelaskan tentang parkir online

Memontum Kota Malang – Parkiran di Kota Malang masih menjadi perhatian publik. Selain menjadi ladang PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga ladang mengais nafkah bagi juru parkir. Legislatif juga menyoroti pengelolaan parkiran. Banyak usulan dari para anggota dewan saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Penerapan parkir online menjadi salah satu fokus pemerintah dan segera merealisasikan hal tersebut. Banyak persoalan di wilayah parkiran yang sering terjadi. Mulai dari sistem karcis yang tidak sesuai, hingga premanisme juga tak luput dari pantauan pemerintah.

Usulan parkir online ini, bisa dipantau melalui aplikasi. Nantinya juga mempermudah pemerintah, dishub dan juga masyarakatnya sendiri untuk bisa memantau.

“Nanti untuk parkir online itu ya kita akan buat aplikasinya juga. Jadi enak bisa memantau langsung pendapatan per hari. Masuk dan keluarnya parkir juga,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji.

Advertisement

Pengelolaan diberikan kepada Perumda Tugu Aneka Usaha dan tinggal pengesahan. Untuk penyediaan petugas parkir, Wali Kota Malang menyerahkan kepada Aneka Usaha tersebut.

“Kalau masalah petugas parkirnya ya mungkin nanti juga bisa diambil dari Aneka Usahanya. Nanti kita serahkan kepada mereka kalo urusan parkirnya sendiri,” lanjutnya.

Sutiaji menjelaskan terkait cara kerja sistem parkir online tersebut. Semua masyarakat bisa melihat dan memantau secara langsung. “Nanti itu ya semua bisa ikut memantau. masyarakat ingin memantau parkir di Jl Kawi bisa. Jumlahnya berapa disana bisa dilihat langsung lewat aplikasinya. Nanti kan pendapatannya bisa terpantau juga gitu,” tutupnya.

Dengan sistem ini karcis dilengkapi hologram. Pemantauan bisa lewat aplikasi, diharapkan bisa membantu masyarakat yang selama ini resah dengan parkir liar di Kota Malang. (mg1/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas