Kota Malang
Korem 083/BDJ Gelar Serbuan Vaksin dengan Sasaran 15 Ribu Warga Kota Malang
Memontum Kota Malang – Serbuan Vaksin bersama Korem 083/BDJ digelar Sabtu (17/07) tadi di Universitas Negeri Malang (UM). Dengan sasaran 15 ribu warga, gelaran vaksinasi gratis ini akan berlangsung selama dua hari atau hingga Minggu (18/07) besok.
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandekesyah), Letkol Ckm dr Maksum Pandelima Sp OT, mengatakan bahwa giat ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan vaksinasi. “Kita tahu, bahwa Provinsi Jawa Timur ditargetkan 300 ribu vaksin per hari. Untuk itu, kami laksanakan tanggal 17 dan 18 Juli 2021 dengan target 15 ribu dosis, yang akan diberikan kepada masyarakat di Malang,” ujarnya.
Baca Juga:
Di hari pertama, vaksin yang diberikan berjenis Sinovac. Untuk pesertanya, anak-anak berusia 12-17 tahun bisa mengikuti vaksinasi ini. “Hari ini 10 ribu dosis dengan vaksin sinovac. Minggu besok 5 ribu dosis untuk vaksin Astrzenecca. Dengan total vaksinator sejumlah 400 orang yang terbagi dalam 51 tim, hingga pukul 10.00, kami sudah bisa memvaksin sekitar 1500 warga,” tambahnya.
Berkaitan dengan teknis pendaftaran, semua harus melalui Koramil beberapa hari sebelumnya. Sehingga, tidak bisa mendaftar secara langsung di lokasi atau on the spot.
“Kita melayani yang sudah terdaftar dan mendaftar di Koramil. Tapi untuk besok kita akan evaluasi, apakah bisa untuk on the spot atau tidak,” imbuhnya.
Demi mengantisipasi adanya kerumunan, pelaksanaan vaksinasi ini dibantu dengan sistem pelaksanaan dari Kodim 0833 Kota Malang dan Dandim, Letkol Arm Ferdian Primadhona.
“Jadi, beliau membuat sistem dimana Malang itu ada lima kecamatan. Setiap kecamatan akan mendorong orangnya sekitar 200 per jam. Nah, harapannya dengan seperti itu tidak membuat terlalu crowded di daerah persiapan dan di dalam arena vaksinasi,” urainya.
Letkol Ckm dr Maksum Pandelima Sp OT sangat mengapresiasi antusiasme warga Kota Malang. Hal itu terbukti, dari habisnya kuota 15.000 vaksin yang akan diberikan dua hari ini. Sehingga tidak menutup kemungkinan pihaknya akan tetap mengajukan penambahan dosis vaksinasi yang bisa distribusikan dari TNI kepada masyarakat Kota Malang. “Terlebih vaksinasi adalah salah satu usaha kita untuk memutus mata rantai dari Covid-19. Tetapi, tetap bagaimanapun protokol kesehatan (Prokes) tetap yang paling utama. Harapan kita semua, yakni bisa segera lepas dari Covid-19 dan untuk jangka pendeknya paling tidak bisa mencapai herd immunity. Jadi, 70 persen masyarakat di Kota Malang, bisa tervaksin,” paparnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED