Kota Malang

Kondisi Cuaca Tak Menentu, Berikut Keterangan BMKG di Wilayah Malang Raya

Diterbitkan

-

CUACA: Kondisi cuaca saat musim kemarau di Kota Malang. (memontum.com/sy)

Memontum Kota Malang – Meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau, namun kondisi cuaca di wilayah Malang Raya, masih sering kali diselimuti awan mendung dan terkadang diguyur hujan. Karenanya, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Linda Fitrotul Muzayanah, memberikan penjelasan mengenai beberapa faktor yang terjadi tersebut.

Disampaikan Linda, berdasarkan pantauan BMKG Jawa Timur, salah satu faktor penyebab kondisi cuaca tersebut adalah adanya daerah konvergensi di sebelah Utara Laut Jawa. Daerah tersebut, menyebabkan perlambatan angin di sekitar Jawa bagian Timur, yang kemudian mengakibatkan berkumpulnya massa udara.

Hal ini, ujarnya, meningkatkan kecenderungan pertumbuhan awan hujan dan terlihat adanya belokan angin di lapisan 3000 kaki. “Meskipun sebagian wilayah Jawa Timur sudah memasuki musim kemarau, namun daerah Lumajang bagian Barat Daya dan wilayah Malang bagian Tenggara, khususnya daerah Ampelgading, masih belum sepenuhnya memasuki musim kemarau,” jelas Linda saat dihubungi Selasa (04/07/2023) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Selain faktor konvergensi di sebelah Utara Laut Jawa, faktor penyebab kedua adalah adanya gangguan atmosfer yang dikenal sebagai Madden Julian Oscillation (MJO) atau gelombang atmosfer di wilayah tropis yang berkembang di Samudera Hindia. Meskipun, MJO saat ini dinilai mendekati netral, namun cuaca masih tidak stabil.

“Tidak hanya itu, kelembaban udara yang tinggi di lapisan 850 mb juga memainkan peran dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Sehingga, atmosfer di daerah tropis sangat dinamis dan mudah berubah. Jadi, tidak selalu di musim kemarau tidak ada hujan sama sekali. Karena terdapat faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan potensi hujan,” ucapnya.

Terlebih, data BMKG saat ini menunjukkan bahwa dalam prakiraan dasarian, masih terdapat potensi hujan di selatan Jawa Timur. Meskipun musim kemarau telah dimulai di sebagian wilayah Jawa Timur, masyarakat di Malang Raya perlu tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang masih belum stabil. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas