Kota Malang
Khawatir Ganggu Lalu Lintas Kota Malang, Pasar Takjil Jalan Muharto Jadi Bahan Koordinasi Dishub dan Satpol
Memontum Kota Malang – Pasar Takjil yang berada di Jalan Muharto, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menjadi perhatian pihak kecamatan. Karenanya, Camat Kedungkandang, Sapto Wibowo, akan melakukan koordinasi bersama dengan Satpol PP Kota Malang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, terkait langkah-langkah antisipasi munculnya kemacetan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Malang dan Satpol PP Kota Malang, untuk mengatur agar penjualan takjil itu tidak terlalu mengganggu lalu lintas, khususnya di Jalan Muharto,” kata Sapto, Jumat (24/03/2023) tadi.
Masih menurut Sapto, dengan penanganan lebih awal, maka ke depan diharapkan tidak memunculkan kendala. Apalagi, ketika keberadaan pasar takjil ramai. Termasuk, pihaknya juga masih menunggu keputusan Surat Edaran (SE) Wali Kota.
“Kalau secara aturan jualan di sekitar badan jalan, bahu jalan dan sempadan jalan, jelas itu tidak boleh. Tetapi, kami masih menunggu SE Wali Kota terkait pengaturan kali ini. Karenanya, untuk tahap awal melakukan koordinasi,” tambahnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Saat disinggung mengenai pemindahan lokasi pasar takjil berada di bawah Jembatan Kedungkandang, pihaknya mengaku, jika belum memiliki gambaran ke arah sana. Sehingga, perlu adanya koordinasi lebih lanjut.
“Nanti kita rapatkan dahulu, karena saya belum ada gambaran ke sana. Nanti kita rapatkan juga dengan Satpol PP Kota Malang dan Dishub Kota Malang,” ucapnya.
Kemudian, selain titik Jalan Muharto yang menjadi perhatian, yakni juga ada di Kelurahan Mergosono. Namun, menurutnya daerah tersebut tidak terlalu berbahaya sebab jalan yang ada relatif cukup besar.
“Tapi kami lebih fokuskan di Jalan Muharto. Kemungkinan kalau di Kawasan Mergosono itu perlu mengantisipasi lebih jauh lagi,” lanjutnya.
Lebih lanjut pihaknya juga meminta dalam hal kebersihan dari Pasar Takjil, agar para pedagang harus membersihkan sendiri. Meskipun, tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) mengenai kebersihan adalah tugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Tentu kalau sudah selesai berjualan, mereka wajib membersihkan sendiri dan harus mandiri. Meskipun dalam hal ini, DLH memiliki peran yang penting untuk membersihkan, tapi kewajiban itu tetap pada pedagang itu sendiri,” imbuh Sapto. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED