SEKITAR KITA
Ketua TP PKK Malang Dilantik Jadi Bunda GenRe
Memontum Kota Malang – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang, Widayati Sutiaji, dilantik Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak, menjadi Bunda program Generasi Berencana (GenRe).
Pelantikan sendiri berlangsung secara virtual di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota, Selasa (09/03) tadi.
Dengan pengukuhan ini, diakui Widayati, bahwa dirinya akan mengemban tugas baru. “Karena sudah dikukuhkan menjadi Bunda GenRe, tentunya kami punya tanggung jawab lagi. Sasaran kita adalah remaja. Di Kota Malang sendiri, presentase penduduk remaja mencapai 39 persen,” ungkapnya.
Itu artinya, tambah istri Wali Kota itu, potensi yang luar biasa ketika Kota Malang bisa menggandeng para remaja. Namun di sisi lain, remaja juga rentan karena mengalami transisi perubahan dari anak-anak menuju dewasa.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua para orang tua untuk lebih selektif lagi bersama putra putrinya menjalin komunikasi dua arah. Karena keterbukaan IT sekarang sangat luar biasa, tentunya orang tua harus lebih selektif,” tambahnya.
Baca juga: Wali Kota Malang Keluarkan SE Pengurangan Sampah Plastik, Ini Respon Apkrindo
Lebih lanjut Widayati menambahkan, kegiatan yang akan dilaksanakan paska pengukuhannya, sebenarnya sudah tercover di 10 Program Pokok PKK.
“Karena saya sekarang sudah dikukuhkan jadi Bunda GenRe, Insyaallah kegiatan yang rencana akan saya lakukan kedepan sebetulnya sudah tercover di 10 Program Pokok PKK sehingga tidak menjadi berat bagi saya kedepannya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, wanita yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang itu juga menekankan edukasi pernikahan dini.
“Kita pasti akan mengedukasi tentang pernikahan dini. Karena jika berbicara GenRe, bagaimana menata keluarga mereka kedepan harus dipersiapkan jangan terburu-buru menikah. Matangkan dulu, bekerja, setelah dapat penghasilan boleh,” katanya memberi nasihat.
Tak hanya itu, disampaikan Widayati , pernikahan dini juga salah satunya penyebab stunting. “Yang ditakutkan pernikahan dini tidak terlalu menghiraukan kesehatan ibu ketika hamil. Nah itu akan kita buatkan sosialisasi, saya sudah pesankan ke Duta GenRe 2019 untuk terus memberikan edukasi kepada para remaja,” imbuhnya.
Terakhir, dirinya memaparkan, bahwa GenRe masuk dalam semua pokja PKK. Sehingga para ibu PKK juga akan terjun bersama anak-anak memberi edukasi. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED