Hukum & Kriminal
Kernet Bus Restu Tewas Mendadak di Arjosari
Memontum, Kota Malang – Kernet Bus Restu jurusan Surabaya-Malang Nopol N 7768 UG , Ismail (44) warga Lingkungan Jatisari, Desa Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (10/1/2020) pukul 15.40, tewas mendadak di Terminal Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian, korban diminta sopirnya untuk melakukan pengecekan ban bus. Setelah melakukan pengecekan, korban kemudian berdiri di luar bus. Tak lama kemudian dia meminta rokok temannya.
Saat itu belum ada tanda -tanda korban terlihat sakit. Dia kemudian menyalakan rokok sambil berjalan. Namun baru berjalan 3 meter, korban langsung roboh dan kejang-kejang. Saat itu segwra diangkat ke pinggir namun kondisinya sudah meninggal.
Kejadian ini dilaporkan ke petugas Dishub yang berada di Terminal Arjosari hingga diteruskan ke Polsekta Blimbing. Kapolsekta Blimbing Kompol Hery W Widodo dan anggotanya segera tiba di lokasi melakukan penyelidikan. Jenazah korban kemudian dibawa ke IGD RSSA Malang untuk dapatkan visum.
“Dugaan awal, korban meninggal karena sakit. Kami masih lakukan penyelidikan,” ujar Iptu Marhaeni, Kasubag Humas Polresta Malang Kota. (gie/oso)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED