Kota Malang
Kembangkan Kota Kreatif, Pemkot Malang Siap Gandeng Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan Perguruan Tinggi
Memontum Kota Malang – Untuk memajukan Kota Malang menjadi kota industri kreatif, Wali Kota Malang, Sutiaji, berencana memperkuat kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan 21 Perguruan Tinggi Kota Malang. Hal itu diungkap, saat konferensi pers dengan awak media, di Gedung Malang Creative Center, Minggu (11/12/2022) malam.
“Kami lagi menjajaki kerjasama dengan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan lembaga pendidikan. Bahwa SMA/SMK nanti akan diinkubasi di sini. Terlebih kami juga sudah menggandeng perguruan tinggi. Yakni 21 perguruan tinggi yang punya jurusan IT,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Terlebih, menurutnya para kaum milenial itu bisa memberikan edukasi, terkait dengan penguatan UMKM Kota Malang. Sehingga, gedung MCC tetap sebagai tempat inkubasi untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kota Malang. “Nilai penguatan UMKM juga akan kami kuatkan. Inkubasi tetap. Apalagi disanding dengan teman-teman milenial sehingga memberikan edukasi bagi UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, dikatakan jika 58 persen dari gedung MCC bisa dimanfaatkan untuk umum, secara gratis. Sehingga bisa digunakan oleh para pelaku industri kreatif. Sedangkan yang dikomersialkan hanya sebesar 42 persen. “Space di lantai dua ini mayoritas adalah bebas, jadi siapapun bisa. Dan ini tidak dikomersilkan. Hanya 42 persen yang dikomersilkan,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan akan memperdayakan UMKM yang ada disekitar gedung MCC. Termasuk, juga akan menyediakan hotel kapsul, namun dengan jumlah yang terbatas.
“Karena saya setiap bulan minimal itu ada 100 sampai 150 bisa ngumpulkan orang seluruh Indonesia, nah ini makanya hotel kapsul kita batasi hanya 37. Ini peluang, harapan kami masyarakat sini bisa buka home stay,” katanya.
Akibat dari tingginya antusiasme masyarakat, tentu mengakibatkan membludaknya parkir di dalam Gedung MCC tersebut. Dengan demikian, ke depannya Pemkot Malang berencana akan berkerjasama dengan warga sekitar terkait permasalahan tersebut.
“Kemarin sempat parkir di sini membludak, untuk Dishub dan Satpol PP terkait parkir nanti bisa berkolaborasi dengan masyarakat sekitar. Untuk sementara di dalam sini kan gratis, selanjutnya nanti monggo masyarakat bisa berkolaborasi dengan kita,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED