Kota Malang

Kembali Masuk PPKM Level 3, Wali Kota Malang sebut Pengaruh Aglomerasi

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 13 September 2021. Kota Malang menjadi salah satu daerah yang harus menerapkan kembali PPKM Level 3. Meski belum mampu turun menjadi level 2, Wali Kota Malang, Sutiaji, tetap merasa bersyukur.

“Alhamdulillah, ini bertahap, karena kita kan aglomerasi,” ungkapnya, Rabu (08/09).

Meski begitu, ia sempat berfikir bahwa Kota Malang bisa turun level. Melihat protokol kesehatan (prokes) sudah berjalan sangat bagus di masyarakat dan kasus covid-19 tidak sedang meningkat tajam.

Baca Juga:

Advertisement

    “Kemarin sempat telfon pak Menteri karena saya dengar Kota Surabaya turun level 2, jadi saya pikir Kota Malang juga harusnya bisa turun. Ternyata Kota Surabaya juga dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021 masih masuk kategori PPKM Level 3,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan orang nomor satu di Kota Malang itu, terdapat beberapa parameter yang menyebabkan Kota Malang masih bertahan pada status level 3.

    “Ada beberapa faktor memang, tapi bukan karena positif ratenya tinggi. Kemarin disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kalau kesembuhan tinggi bisa menurunkan presentase kematian. Tapi kematian kita akumulatif,” terang Sutiaji.

    Untuk kelonggaran kali ini dikatakan politisi Partai Demokrat tersebut tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Contoh saja, di PPKM Level 3 saat ini, durasi makan di tempat atau dine-in diperbolehkan hingga 60 menit.

    “Tetap, tidak jauh beda, bisa lihat di Inmendagri,” singkatnya.

    Advertisement

    Namun ia menjelaskan bahwa akan pelan-pelan menggeliatkan sektor pariwisata. “Wisata pelan-pelan ya, jangan sampai ada euforia dari masyarakat. Taman saja masih saya tutup. Walaupun suatu saat nanti kita masuk level 2, tetap pelonggarannya akan sedikit-sedikit,” ujar Sutiaji. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas