Kabar Desa

Kelurahan Bandulan Sediakan WiFi Gratis

Diterbitkan

-

BELAJAR : wali Kota Malang Sutiaji memantau kegiatan pelajar siswa yang tinggal di Kelurahan Bandulan. (memo x/cw2)
BELAJAR : wali Kota Malang Sutiaji memantau kegiatan pelajar siswa yang tinggal di Kelurahan Bandulan. (memo x/cw2)

Memontum, Malang – Ketika pandemi Covid 19 belum berakhir, pemerintah membatasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah. Sebagai gantinya aktifitas belajar dilakukan secara daring (online). Hal ini menyebabkan banyak pelajar yang mengeluh soal penggunaan kuota yang lebih dari biasanya.

Dari persoaln itu pemerintah Kelurahan Bandulan berinisiatif membantu meringankan beban para pelajar dengan membuka fasilitas Wifi gratis di kantor kelurahan. Hal ini disambut baik oleh pemerintah Kota Malang dan juga para pelajar sehingga bisa meringankan beban mereka.

Walaupun sifatnya terbatas dan hanya untuk para pelajar dan orang tua yang berdomisili di kelurahan bandulan ini bisa juga menjadi salah satu pintu untuk lebih memperluas di kelurahan-kelurahan lain yang berada di wilayah Kota Malang sehingga para pelajar di seluruh Kota Malang juga bisa merasakan hal yang sama seperti yang berada di Kelurahan Bandulan.

Wali Kota Malang, Sutiaji ketika berkunjung di Kelurahan Bandulan selasa 4 Agustus 2020 meninjau kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada lurah bandulan atas program yang di usulkan tersebut. Sutiaji mengungkapkan bahwa. “Ini bisa menjadi transisi yang nantinya kedepan bisa dilakukan juga oleh kelurahan-kelurahan lainnya,” terangnya.

Advertisement

Fasilitas yang diberikan oleh kelurahan bandulan juga baik, sehingga bisa membuat para pelajar, bisa merasa senang dan juga salah satu upaya untuk kembali membangun mental para pelajar, kedepannya nanti ketika kegiatan belajar tatap muka diselenggarakan kembali.

“Ini kan bisa jadi transisi untuk para pelajar, disini tadi juga disiapkan camilan. Tadi anak-anak juga bilang banyak yang senang bisa bertemu temannya belajar bersama lagi kan,” tambahnya.

Kegiatan ini memiliki teknis khusus dan memang terbatas, setiap peserta didalam ruangan maksimal 10 pelajar untuk jangka waktu 2 jam. Kegiatan yang dimulai pada hari senin (3/8/2020) berharap bisa memiliki antusiasme yang tinggi terhadap warga sekita bandulan mulai dari pelajar sampai orang tua agar dapat berlangsung secara efektif dan dapat meringankan beban bagi para pelajar tersebut.

Salah satu siswa SDN Bandulan 4 Ilham Satria yang mengikuti kegiatan tersebut juga mengungkapkan kegembiraannya terhadap program ini. “Saya kangen sama teman sekolah, bangku-bangku sekolah juga,” tegasnya.

Advertisement

Para pelajar yang mengikuti kegiatan ini juga mengungkapkan kesulitannya selama proses pembelajaran secara daring menjadi berkurang, pasalnya mereka terbantu dari segi kuota yang bisa disimpan untuk jangka panjang karena memakai wifi di kelurahan, mereka juga didampingi oleh beberapa pegawai kelurahan dan juga orang tua mereka ketika melakukan proses belajarnya.

“Saya dulu kan kesulitas mas, apalagi kalau gak ada kuota jadi bingung mau belajar gimana. Saya biasanya juga di dampingin kakak, kalau gak orang tua kadang ya sendiri. Sekarang bisa bareng teman-teman, wifinya gratis juga jadi enak mas,” tambahnya.

Pihak kelurahan bandulan menyampaikan keinginan mereka untuk membantu dan memfasilitasi anak-anak sehingga bisa menjadi hal yang positif dan setidaknya juga memenuhi kegiatan mereka sehari-harinya.

“Kita akan memenuhi kebutuhan mereka dalam hal belajar, kita fasilitasi juga. Kita juga berharap karena ini masih dua hari nanti kedepannya ketika semua warga sudah tahu bisa menjadi hal yang positif bagi warga bandulan,” tutup Dian Lurah Bandulan. (cw2/man)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas