Kota Malang
Kelonggaran Penggunaan Masker, Orang Tua Wajib Waspadai Anak
![Kelonggaran Penggunaan Masker, Orang Tua Wajib Waspadai Anak](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2022/05/Kelonggaran-Penggunaan-Masker-Orang-Tua-Wajib-Waspadai-Anak-1.jpg)
Memontum Kota Malang – Aturan mengenai kelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, harus tetap diwaspadai oleh masyarakat, termasuk pada anak-anak. Itu karena, Kementerian Kesehatan RI, menyebutkan bahwa penyakit hepatitis misterius, bisa saja menular lewat udara. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan para orang tua agar anaknya tetap sehat ketika beraktifitas di luar rumah.
Salah satu Dokter Spesialis Anak, dr Satrio Wibowo, mengatakan bahwa aturan kelonggaran penggunaan masker tersebut dinilai sudah memiliki alasan pada setiap kebijakan yang diambil. Kebijakan itu, tentu diambil berdasarkan data, riset, pendapat tim ahli dan diskusi dengan berbagai pihak dengan matang.
“Meski ada kelonggaran, masyarakat harus tetap waspada dengan langkah-langkah pencegahan sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat,” tutur dr Satrio, Sabtu (21/05/2022) tadi.
Dengan demikian, dirinya menyebutkan beberapa langkah pencegahan pola hidup bersih dan sehat. Seperti masyarakat harus tetap tenang dan berhati-hati, rutin mencuci tangan dengan sabun, minum air bersih dan matang, memakan makanan yang bersih, serta membuang tinja dan popok pada tempatnya.
Baca juga :
- Masuk Kemarau, BPBD Kota Malang Ingatkan Pentingnya Mitigasi
- Maju Pilkada Kota Malang 2024, Wahyu Hidayat Siap Ikuti Arahan Partai
- Program Sekolah Lansia Tuai Keluhan, Pemkot Malang Diminta Kembangkan hingga Kelurahan
- Ngombe STMJ di Kelurahan Tunjungsekar, Pemkot Malang Terima Aspirasi Terkait Banjir
- Antisipasi Kecelakaan di Taman Veteran, DLH Kota Malang Tinggikan Kanstin
Selain itu, tidak bertukar alat makan dengan orang lain, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, menggunakan masker dan memeriksakan keadaan anak jika bergejala.
“Saya minta masyarakat tetap waspada. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu orang tua, Wahyu, merasa khawatir dengan kebijakan kelonggaran penggunaan masker. Rasa khawatir itu disebabkan karena penyakit saat ini mudah menyerang pada anak-anak, dan tingkah anak selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
“Di masa anak-anak usia sekolah sekarang anak susah di atur ya, apalagi kalau mereka sudah biasa menggunakan masker, lalu ada kelonggaran tidak pakai, pasti ingin tahu alasan-alasanya,” katanya.
Dengan demikian, Wahyu, selalu memproteksi anaknya dengan edukasi mengenai protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dan mencuci tangan agar tidak tertular berbagai penyakit. (cw2/sit)
![](https://kotamalang.memontum.com/wp-content/uploads/sites/43/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Pabrik Narkoba, Polisi Grebek Rumah di Kecamatan Klojen Kota Malang
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sidang Dugaan Penggelapan Uang Pajak Rp 1,9 Miliar yang Libatkan Staf Konsultan Pajak di PN Malang Ditunda
- Kota Malang2 minggu
Sikapi Pengunduran Diri Pj Wali Kota, Sekda Erik Tegaskan Pj Masih Laksanakan Tupoksi Publik
- Hukum & Kriminal3 minggu
Sidang Penggelapan Uang Pajak, Keterangan Saksi Bos CV Ferrano Dinilai Tidak Sesuai dan Ancam Dilaporkan
- Kota Malang4 minggu
Terpilih Jadi Rektor Baru Unisma, Komitmen Wujudkan World Class University
- Kota Malang3 minggu
Optimalkan Sanitasi di Lingkungan Masyarakat, Pemkot Malang Salurkan 734 Bantuan untuk Penerima Manfaat
- Hukum & Kriminal3 minggu
Pabrik Narkoba di Kota Malang Berstatus Sewa, Kantor EO Jadi Modus Kawanan Pelaku
- Kota Malang4 minggu
Hadiri Pelantikan Rektor Unisma, Pj Wali Kota Wahyu Dorong Sinergitas dan Kolaborasi