Kota Malang
Kekosongan Kursi Jabatan Jadi Sorotan Fraksi DPRD Kota Malang dalam Rapat Paripurna LKPJ 2021
Memontum Kota Malang – DPRD Kota Malang menggelar rapat paripurna tentang Penyampaian Pendapat Fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Malang tahun Anggaran 2021, Rabu (13/04/2022) siang. Dalam paripurna itu, ada beberapa hal yang menjadi sorotan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, mengatakan jika permasalahan yang terjadi di lingkungan Pemkot Malang, merupakan masalah klasik. Dimana, terjadi kesalahan sama dan belum ada penyelesaian yang dilakukan Pemkot Malang. “Tadi sudah kita lihat, pendapat kritis yang disampaikan fraksi. Permasalahan yang terjadi ini adalah klasik, artinya dari awal kami selalu mengingatkan kesalahan yang sama dan kami tidak akan bosan-bosan untuk terus mengingatkan,” tegas Made, Rabu (13/04/2022) tadi.
Permasalahan yang sering terjadi, disebutkan Made, seperti pengisian jabatan yang kosong terjadi di lingkungan perangkat daerah. Selain itu, proyek-proyek besar yang mangkrak, yang tidak jelas siapa pengelolanya. Lalu, penanganan banjir dan juga jalan berlubang.
“Sekali lagi, kami terbatas pada kewenangan. Karena kami tidak punya kewenangan eksekusi. Kami hanya bisa mengingatkan dan menyetujui anggaran,” imbuhnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, merespon masukan dewan memberikan apresiasi positif. Menurutnya, jika hal-hal yang sudah disebutkan oleh fraksi-fraksi DPRD, menjadi catatan strategis dan menjadi perhatian eksekutif untuk ditindaklanjuti.
“Saya kira, ini semua menjadi perhatian. Termasuk, menindaklanjuti jabatan yang kosong baik di pimpinan tinggi maupun di lingkungan bawah kelurahan, perangkat daerah,” terang Bung Edi-sapaan Wawali Kota Malang.
Selain itu, dikatakannya jika dirinya sudah mendapatkan masukan melalui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Lalu, juga akan ditingkatkan talent manajemen untuk mempersiapkan kaderisasi regenerasi.
“Yang namanya manajemen ASN ini sudah betul-betul modern dan kita menuju ke sana,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED