Kota Malang
Kejari Kota Malang Miliki Kasi Intelijen Baru, Diharapkan Mampu Mencari Informasi Dugaan Tipikor
Memontum Kota Malang – Setelah menjabat sebagai Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang selama dua tahun, Yusuf Hadiyanto SH akhirnya berpindah tugas sebagai Kasi Pengamanan Pembangunan Strategis di Bidang Intelijen Kejati Jateng. Jabatan Kasi Intelijen Kejari Kota Malang kini dijabat oleh Ahmad Nuril Alam SH.
Tentunya tugas intelijen Kejari Kota Malang telah menanti yakni mencari trobosan-trobosan baru tentang keamanan dan dapat mencari informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) Kota Malang. Serah terima jabatan (Sertijab) Kasi Intelijen ini dilaksanalan pada Senin (31/5/2021) sore di kantor Kejari Kota Malang.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Darmawangsa SH MH mengatakan bahwa serah terima jabatan adalah penyegaran dalam suatu organisasi dalam.promosi dan kebutuhan organisasi. “Terimakasih kepada Pak Yusuf yang selama ini telah melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Andi.
Sedangkan kepada pejabat baru, Andi berharap aakan ada warna baru dalam nidang intelijen. “Intelijen adalah mata dan telinga pimpinan. Harus memiliki telinga tajam sehingg informasi apa saja yang terjadi di Kota Malang bisa diketahui. Karena setiap hari kami dituntut membuat laporan informasi khusus untuk disampaikan ke pimpinan tentang kondisi daerah, baik tentang covid-19 maupun juga keamanannya,” ujar Andi.
Oleh karena pentingnya tugas intelijen, diharapkan pejabat baru segera mampu beradaptasi baik di Kejari Kota Malang maupun di kawasan Kota Malang. “Harus cepat beradaptasi di lingkungan Kota Malang. Mengetahui sisi kehiduoan disini. Sehingga bisa memperoleh data dan fakta yang bisa diolah menjadi suatu produk untuk dilimpahkan ke Pidsus. Membuat analisa dan telaah. Membuat terobosan baru khususnya di keamanan dan informasi dugaan adanya tindak pidana korupsi,” ujar Andi.
Sementara itu Yusuf Hadiyanto mengatakan bahwa di Kejari Kota Malang pihaknya merasakan suasana kekeluargaan dan hubungan yang baik. “Suasana kekeluargaan yang sangat baik. Dukungan dari Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang dan kasi-kasinya serta teman-teman intelijen sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Yusuf.
Pihaknya mengucapkan terimakasih juga kepada masyarakat Kota Malang dalam membwrikan dukungan kinerjanya selama ini. “Mendukung kita dalam penyuuhan hukum dan juga penangkapan-penangkapan DPO. Sudah ada tiga DPO yang kami tangkap. Serta berbagai kegiatan lainnya,” ujar Yusuf.
Kasi Intelijen Kejari Kota Malang Ahmad Nuril Alam mengatakan bahwa pihaknya siap melaksanakan tugas dengan baik di Kejari Kota Malang. Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Pemeriksa Pidana Umum Bidang Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat ini akan segera beradaptasi gerutama dalam membantu Kejari Kota Malang mendapatkan predikat WBK dan WBBM. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED