Hukum & Kriminal
Kawanan Maling Hewan Resahkan Kota Malang, Gondol Enam Ekor Kambing langsung Disembelih di Lokasi Kandang
Memontum Kota Malang – Komplotan pencurian hewan (Curwan) ternak kembali beraksi di Kota Malang, Minggu (22/01/2023) dini hari. Dalam aksinya itu, kawanan pelaku yang diperkirakan lebih satu orang, menyatroni kandang kambing milik M Faruk (44) yang berada di Jalan Warinoi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dalam aksi tersebut, kawanan pelaku tidak hanya berhasil mencuri enam ekor kambing. Namun, 10 ekor ayam, pun turut digasak pelaku.
Kejadian itu, baru diketahui pada Minggu pagi, saat korban hendak memberi makan hewan ternaknya. Saat itu, korban dibuat kaget ketika mengetahui enam ekor kambingnya, telah hilang dari kandang. Bahkan, banyak genangan darah diketahui ada sekitar kandang.
Diperkirakan, pelaku tidak hanya membawa kabur kambing. Namun, juga menyembelih enam kambing tersebut terlebih dahulu, agar mudah dibawa kabur.
Diceritakan Faruk, bahwa pada Jumat (20/01/2023) sekitar pukul 19.00, dirinya masih sempat memberi makan hewan ternaknya. Setelah itu, dirinya pulang ke rumah yang jaraknya hanya sekitar 40 meter. Selanjutnya dirinya istirahat dan baru Sabtu (21/01/2023) sekitar pukul 11.00, kembali ke kandang dan melihat 10 ekor ayamnya, telah hilang.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Awalnya, sebanyak 10 ekor ayam telah hilang. Kemudian malam harinya, saya kembali memberi makan hewan ternak. Saat itu, enam ekor kambing saya masih ada dan saya masukan kandang. Pintu kandang dalam kondisi terikat,” ujar korban.
Namun, tambahnya, pada Minggu (22/01/2023) pukul 04 30, dirinya kembali ke kandang untuk mengecek kambing. “Saya melihat banyak darah berceceran dan daun pisang di sekitar belakang kandang. Namun, saya belum curiga dan mengira kambing milik masih tidur. Saya curiga saat itu, ada serangan hewan buas hingga langsung mengecek di kandang. Ternyata, enam kambing saya telah hilang,” ujarnya.
Karena telah mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta, kejadian ini segera dilaporkan ke Ketua RW setempat hingga diteruskan ke Polsek Blimbing. “Pada Jumat kemarin ada orang yang datang menanyakan apakah saya menjual kotoran kambing atau tidak. Saya tidak kenal orang tersebut. Kemungkinan kandang kambing saya sudah dipetakan. Karena pelaku, ini membawa mobil dan sempat memutar lebih kurang 100 meter, menjauhi tempat saya singgah,” jelasnya.
Kapolsekta Blimbing Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. “Kami sudah mendalami informasi dari lokasi kejadian, masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, maling hewan ternak juga telah mencuri dua ekor kambing milik Febi Nurdiansyah (32), di Jalan Magersari, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (17/01/2023) lalu. Diduga, pelaku adalah orang yang sama, karena dua Kambing Etawa yang dicuri, juga disembelih di sekitar kandang. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED