Kota Malang

Kasus DBD di Kota Malang Capai 400 Kasus dengan Angka Kematian Enam sampai Tujuh

Diterbitkan

-

Kasus DBD di Kota Malang Capai 400 Kasus dengan Angka Kematian Enam sampai Tujuh

Memontum Kota Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat bahwa ada sekitar 400 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang, pada periode Januari hingga Agustus 2022. Hal itu, dikatakan Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif.

Dengan ratusan kasus yang ada, untuk tingkat kematiannya dikatakan masih rendah. Karena, selama kurun tersebut, ditemukan enam sampai tujuh kasus kematian.

“Case fatality ratenya rendah. Karena, hanya ada enam sampai tujuh kasus. Sehingga, itu kalau dibagi seluruh kasus masih 0,0175 sekian,” jelas Husnul saat dikonfirmasi, Kamis (29/09/2022) tadi.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa di Kota Malang bukanlah penyumbang kasus DBD tertinggi di Jawa Timur. Melainkan, ada beberapa kabupaten dan kota lainnya yang lebih tinggi dari Kota Malang.

Advertisement

Baca juga:

“Dari empat provinsi memang penyakit DBD di Jawa Timur mengalami lonjakan. Namun, Kota Malang tidak termasuk penyumbang tertinggi di Jawa Timur, masih ada daerah Kabupaten/Kota lain yang lebih tinggi dari Kota Malang,” lanjutnya.

Karena itu, pihaknya tetap memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Malang agar tetap waspada terhadap penyakit tersebut. Yaitu dengan gerakan Menguras, Menutup, Menyikat dan Mendaur Ulang Barang Bekas (3M Plus).

“Sumber yang mengakibatkan adanya nyamuk harus dihilangkan dan dibersihkan. Jadi dengan 3M itu lah, bagaimana kita harus bisa menutup daripada tempat penampungan air, kemudian juga membersihkan tempat itu,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga tetap mewaspadai terhadap adanya lonjakan kasus DBD ini. Hal tersebut juga menjadi kewaspadaan tersendiri seiringnya memasuki musim peralihan. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas