Hukum & Kriminal
Kapolresta Malang Siap Deteksi Dini Penimbunan BBM
Memontum Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, siap melakukan deteksi dini terjadinya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Malang. Dikatakan oleh Kombes Pol Budi Hermanto, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan depo Pertamina yang ada di Kota Malang.
“Bukan hanya terkait kenaikan BBM aja, tapi juga saat kenaikan harga minyak goreng, sudah kami lakukan. Kami sudah koordinasi dengan depo Pertamina yang ada,” ucap Kombes Pol Buher, Rabu (07/09/2022).
Dijelaskan, bahwa pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan 26 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dan dua shell di Kota Malang. Pihaknya akan terus mengawal untuk pendistribusian BBM kepada masyarakat. “Kami akan kawal distribusi BBM ke masyarakat. Sudah kami siapkan untuk beberapa personel pengawalan, dari Polresta ada 52 personel, Kodim 26 personel, security 52 personel,” lanjutnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut dikatakan, bahwa sejauh ini di Kota Malang tidak ada kelangkaan terkait dengan kenaikan harga BBM. Jika nantinya ada kelangkaan, menurutnya berati ada permainan oleh mafia ataupun penimbunan oleh beberapa orang. “Nanti kalau ada dari masyarakat yang mengetahui informasi terkait dengan itu, tolong infokan ke kami. Agar nanti akan kami beri tindakan dan sanksi tegas,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, dikatakan bahwa besok, Kamis (08/09/2022) akan segera disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut. Pihaknya berharap, dalam penyalurannya bisa kepada masyarakat yang tepat sasaran. “Saya berharap penyaluran BLT itu harus bisa sampai pada warga yang betul-betul membutuhkan dan tepat sasaran. Ini yang juga menjadi kontrol kami,” ujarnya.
Dalam penyaluran BLT, menurutnya panitia harus benar-benar menyiapkan dengan tepat sasaran. Jajaran para RT, RW, lurah, camat, juga harus mengecek ulang data penerima apakah masih layak menerima. “Jangan sampai yang menerima BLT itu, masyarakat yang menengah ke atas. Harapannya ini tepat sasaran dan kepada mereka yang layak menerima,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED