Kota Malang
Kapolresta Malang Kota, Ketua DPRD dan Dandim 0833 Duduk Lesehan bersama Pengunjuk Rasa
Memontum Kota Malang – Unjuk rasa kelompok Cipayung di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (14/04/2022), berjalan gabyeng dan kondusif. Tidak kurang sekitar 900 sampai 1000 pengunjuk rasa, turun ke jalan guna menyampaikan aspirasi yang menjadi tuntutan nya.
Kordinator Lapangan (Korlap), Mulyadin, menyebutkan untuk poin pertama yakni permasalahan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kedua, kenaikan harga minyak goreng, hingga penolakan kenaikan PPN menjadi 11 persen.
“Aksi ini kami lakukan berdasarkan hasil kajian, mengingat keresahan-keresahan pemerintah secara luas. Karena adanya kelangkaan dan kenaikan harga BBM dan Migor,” ujar Mulyadin, Kamis (14/04/2022).
Selain itu, dikatakan jika kenaikan-kenaikan tersebut ditengah pandemi ini menjadi beban di masyarakat. Kemudian, mereka juga menegaskan agar pihak-pihak yang terlibat dalam mafia minyak goreng bisa disikapi serius oleh pemerintah. “Segera tranparasikan, menteri sempat memberikan statement mau mengungkapkan tapi sampai sekarang belum ada apa-apa,” lanjutnya.
Sebanyak 1100 Personel gabungan di terjunkan untuk memastikan pelaksanaan pengamanan unjuk rasa dapat berjalan tertib dan lancar serta aktivitas masyarakat Kota Malang tetap berjalan normal.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, memfasilitasi aspirasi pengunjuk rasa agar dapat diterima secara langsung oleh ketua dewan. Tak berselang lama, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana beserta Wakil Ketua DPRD, Rimzah menemui pengunjuk rasa guna menampung aspirasi mereka secara langsung.
Suasana akrab dan humanis terekam saat para ketua korlap pengunjuk rasa dan peserta unjuk rasa, Kapolresta Malang Kota, Dandim Kota Malang, dan Ketua DPRD Kota Malang duduk lesehan bersama. Mereka berdiskusi guna menampung aspirasi dari pengunjuk rasa secara langsung.
Diskusi berjalan aman dan lancar dimana seluruh aspirasi pengunjuk rasa dapat di terima seluruhnya oleh Ketua DPRD Kota Malang, yang selanjutnya akan di sampaikan ke DPR RI secara kelembagaan.
“Saya atas nama pimpinan DPRD secara kelembagaan menerima seluruh aspirasi adik-adik mahasiswa dan mari sama-sama kita kawal aspirasi nya ini supaya bisa didengar sampai tingkat pusat,” ujar Ketua DPRD.
Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan apresiasi kepada pengunjuk rasa, yang telah menyampaikan aspirasinya dengan aman, tertib dan lancar. “Terimakasih kepada seluruh peserta aksi unjuk rasa dari Kelompok Cipayung, dimana mereka dapat menyampaikan aspirasi secara aman,tertib,dan lancar. Terimakasih kepada personel TNI, BKO Brimob, BKO Polres Malang, Polres Batu ,Dishub, Pol PP dan Damkar Kota Malang yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan kepada pengunjuk rasa secara humanis,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto. (cw2/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED