Kota Malang
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Malang Buka Penukaran Uang Pecahan di Pasar Tradisional
Memontum Kota Malang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cabang Malang, kini mulai membuka layanan Kas Keliling Ritel. Seperti yang dilakukan tepat di depan Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, Senin (08/08/2022) tadi.
Asisten Manajer Unit Implementasi PUR KPwBI Malang, Gali Evendi, menjelaskan bahwa itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dimana, mereka diperbolehkan untuk menukar uang yang rusak maupun uang yang layak edar.
“Selama Agustus 2022, kami membuka layanan kas Ritel di dua pasar tradisional. Di Pasar Oro-Oro Dowo 8 Aguustus dan 22 Agustus 2022, serta Pasar Sukun pada 15 dan 29 Agustus 2022 mulai pukul 10.00 sampai 12.00,” jelas Gali.
Dijelaskannya, bahwa sebelum melakulan penukaran, masyarakat diminta untuk mengisi pada website BI Pintar. Saat penukaran, masyarakat harus menunjukan bukti pengisian dan juga data diri identitas.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“H-1 sebelum penukaran, itu mereka harus mengisi untuk jumlah uang yang akan ditukar dalam website milik kami yakni BI Pintar. Maksimal per orang, hanya bisa menukar Rp 3,8 juta,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pedagang plastik Pasar Oro-Oro Dowo, Risa, mengaku bahwa pihaknya kesulitan untuk mencari uang pecahan kecil. Itu dibutuhkan, guna untuk memberi kembalian pada para pembelinya.
“Karena saat ini, saya sulit cari uang kecil. Padahal, itu saya butuhkan untuk kembalian para pembeli,” ungkap Risa.
Pihaknya sudah berusaha untuk menukar di beberapa bank yang dituju, tambahnya, namun tetap kesulitan untuk mencari uang pecahan Rp 1 ribu. Dengan adanya kas keliling yang diberikan oleh BI, dirinya merasa dimudahkan.
“Karena butuhnya yang pecahan, maka dengan adanya Mobil Kas Keliling ini tentu lebih mudah dan lebih memberi kenyamanan untuk melakukan penukaran uang,” imbuhnya.
Dari pantauan Memontum.com, banyak dari para pedagang pasar yang rela mengantri untuk melakukan penukaran uang tersebut. Sementara sasaran penukaran uang, yakni uang dari pecahan Rp 1 ribu, Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, hingga Rp 20 ribu. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED