SEKITAR KITA

Kampung Warna-Warni Dapat Jatah Event Bulan Oktober

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Kalender Event Kampung Tematik 2021 sudah launching. Sebanyak 21 kampung tematik, sudah memperoleh jadwal yang bakal dimulai pada bulan April mendatang.

Salah satunya adalah Kampung Warna-Warni. Kampung tematik ini kebagian event Geliat Warna-Warni Fest di tanggal 10 Oktober 2021.

Menanggapi hal itu, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Warna-Warni, Soniparin, mengatakan bahwa pihaknya ingin mendapat slot jadwal menyesuaikan hari jadi kampung mereka.

“Sebenarnya kami ingin pelaksanaan event di Kampung Warna-Warni tanggal 4 September, bertepatan dengan hari berdirinya kampung kami. Tapi rupanya tidak bisa, ya jadi menerima saja kami kebagian di tanggal 10 Oktober,” ungkapnya, Senin (01/02) tadi.

Advertisement

Sehingga, untuk hajat ulang tahun Kampung Warna-Warni kedepan akan dibicarakan dengan pengurus internal. Mengingat bahwa ketika tiba hari jadi, juga penting untuk diselenggarakan event.

“Insya Allah, nanti kami akan bicarakan secara internal pengurus. Perayaan seadanya saja, karena selain event yang 10 Oktober, ada lagi di tanggal 27 Juli, Festival Brantas. Kalau tanggal 4 September ada perayaan ya berdekatan dengan event lain, saya mikir anak-anak pasti capek mempersiapkan terus. Kita diskusikan dulu,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya event di Kampung Warna-Warni, diharapkan mampu menggait pengunjung. Pasalnya, sekarang kondisi kampung tematik ini cukup sepi meski sudah diperbolehkan buka dengan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Forkom Pokdarwis Malang Siapkan 39 Event Kampung Tematik

Advertisement

“Kita kasih honor petugas saja sekarang susah. Dulu rata-rata pengunjung 400 sampai 500 orang per hari, sekarang 70 pengunjung dalam sehari saja sudah alhamdulillah,” tambahnya.

Meski sepi, ditegaskan Soniparin pihaknya tetap sabar, telaten, dan tidak akan menutup kampungnya sebagai tempat wisata. Bukan tanpa sebab, dirinya was-was akan kesulitan mempromosikan kembali kampung tematik ini jika harus ditutup.

“Jadi apa adanya ya kita syukuri saja dengan sabar. Insya Allah kalau sudah waktunya menggeliat kembali, akan pulih dengan sendirinya,” urai Soniparin. (cw1/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas