SEKITAR KITA

KA Arjuno Ekspres Buka Layanan Surabaya – Malang, Durasi Waktu 2 Jam

Diterbitkan

-

KA Arjuno Ekspres Buka Layanan Surabaya - Malang, Durasi Waktu 2 Jam

Memontum Kota Malang – PT KAI Daop 8 akan mengoperasikan KA Arjuno Ekspres jurusan Surabaya – Malang. Rencananya, Kereta Api (KA) kelas eksekutif tersebut akan mulai beroperasi Jumat (19/03) besok.

Hal tersebut, disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman arif. Bahwa, pihaknya terus mengakomodir kebutuhan dan kepercayaan pelanggan akan hadirnya transportasi yang aman, sehat dan nyaman.

“Kebutuhan ini diwujudkan dengan mengoperasikan KA baru Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang. Rangkaian KA ini, dijalankan pada 19 sampai 22 Maret 2021. Lalu,.kemudian akan dievaluasi,” ujarnya, Kamis (18/03) tadi.

Baca juga: Daop 8 Ajak Anak Yatim Kenali Perkeretaapian

Advertisement

KA Arjuno Espres, tambahnya, terdiri dari 8 kereta eksekutif dan dengan kapasitas tempat duduk sesuai protokol kesehatan yaitu 280 penumpang. Karena ini merupakan KA eksekutif, pemberhentiannya hanya di stasiun tertentu. Seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Lawang dan berakhir di Malang. Dan hal itu menyebabkan beberapa KA yang melewati jalur yang sama mengalami perubahan jadwal.

“KA Arjuno Ekspres memiliki waktu tempuh dari Surabaya ke Malang kurang dari 2 jam. Pembelian tiketnya bisa secara online di aplikasi KAI Access, situs kai.id, maupun di chanel pembelian online lainnya. Karena ini kelasnya eksekutif, harga tiket juga berbeda dengan KA lokal biasa seperti KA Penataran atau KA Dhoho. Harganya Rp 65 ribu,” tambah Luqman.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, guna mencegah penyebaran Covid-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“KA Arjuno Ekspres merupakan KA Lokal komersial. Sehingga pelanggan yang akan naik tidak perlu surat keterangan bebas Covid-19, namun penggunaan masker tetap wajib saat di dalam kereta dan diimbau mengenakan pakaian lengan panjang atau jaket,” imbuh Luqman. (mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas