Kota Malang
Jumlah Kematian Covid-19 Bertambah, Dinkes Kota Malang Imbau Prokes
Memontum Kota Malang – Tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Malang, akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, tercatat mencapai 137 kasus per 21 November 2022. Melihat tren tersebut, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Dua pekan ini peningkatan fluktuatif. Jadi kami imbau tetap disiplin Prokes. Vaksin juga terus kita jalankan di sentra dan klinik,” ucap Husnul, Selasa (22/11/2022) saat dikonfirmasi.
Kenaikan kasus tersebut juga tebukti dari peningkatan keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) yang ada di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang, yakni RSUD Saiful Anwar (RSSA). Dari belasan hingga menjadi puluhan pasien.
“Memang ada peningkatan dibanding Minggu lalu yang hanya belasan. Setidaknya dari 43 tempat yang tersedia, sudah terisi 26 pasien Covid-19,” kata Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang, dr Kohar Hari Santoso.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut, dijelaskan jika pasien Covid-19 yang dirawat di RSSA Malang itu memiliki komorbid, mulai dari kelainan pernafasan, hipertensi, hingga neurologis. Sehingga, pihaknya selalu berkoordinasi dengan salah satu laboratorium di Jakarta terkait dengan varian Covid-19 baru.
Terpisah, untuk pemakaman menggunakan prokes Covid-19 di bulan November ini juga mengalami kenaikan, itu melebihi jumlah pemakaman di bulan Oktober 2022 lalu. Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subardi. “Per hari ini, Selasa (22/11/2022), jumlah pemakaman Prokes Covid-19 di Kota Malang sudah 15 pemakaman. Pada bulan Oktober sebelumnya, ada 11 pemakaman,” kata Subardi.
Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di beberapa hari ini, tentunya membuat tim pemakaman Prokes mulai kembali bekerja lebih ekstra. Terlebih, untuk petugas pelaksana UPT Pemakaman di Kota Malang terdapat sekitar 8 personel saja. “Mulai akhir-akhir ini, jumlah pemakan mengalami peningkatan. Sehingga, petugas kami juga mulai bekerja ekstra lagi. Saya juga minta petugas terus standby,” imbuh Subardi. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED