Kota Malang
Jelang Nataru, Forkopimda Kota Malang Gelar Rakor Timdu dan Siap Terjunkan 600 Personil
Memontum Kota Malang – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang gelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Penanganan Terpadu Penanganan Gangguan Konflik Sosial (Timdu) dan Fasilitasi Forkopimda Bulan Desember 2021 di Ruang Sidang Balai Kota, Rabu (22/12/2021). Wali Kota Malang, Sutiaji, yang memimpin Rakor ini menegaskan, bahwa kondisi Kota Malang di tahun 2021 menjadi acuan agar tahun depan lebih baik lagi. Terlebih, menjelang Natal dan Tahun Baru, perlu adanya antisipasi konflik sosial oleh Forkopimda maupun komunitas masyarakat.
“Kita belajar dari beberapa kejadian dahulu. Alhamdulillah, semua teratasi dengan baik sampai sekarang. Maka, ini jadi pembelajaran buat kita semua, sehingga tahun depan lebih bagus lagi. Khusus Nataru, bagi kami Forkopimda, goalnya adalah menjaga konduktifitas keamanan, kenyamanan, dan sebagainya bagi warga Kota Malang,” tegas Sutiaji.
Pihaknya berkomitmen, untuk bahu membahu menjaga kestabilan keamanan dari ancaman konflik yang bisa kapan saja muncul. “Saya kira tetap, harus waspda terus, karena ada saudara yang akan melaksanakan ibadah. Tapi di musim pandemi tidak ada mobilitas secara penuh, sesuai aturan sudah ada, jadi tinggal dijaga untuk penertibannya. Bukan hanya polisi saja, tapi bahu membahu seluruh lapisan masyarakat,” beber Sutiaji.
Pengamanan Nataru pun tak hanya terfokus pada tempat peribadatan, melainkan juga sampai ke lokasi terkecil, yakni Rt dan Rw. Pasalnya, dirinya tidak ingin Kota Malang yang menduduki peringkat teratas perihal kerukunan antar umat beragama, menjadi tercoreng oleh kelompok radikal.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Saya kira tetap sama, dari tahun ke tahun tempat ibadah selalu dijaga ketat. Pengamanan juga sampai tingkat RT dan RW. Saya minta bantuan ke TNI/Polri karena memang keamanan sipil menjadi tugas mereka. Mari jaga kondusifitas, jangan sampai yang sudah bagus jadi rusak,” terangnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, menjelaskan untuk keamanan perayaan Nataru, pihaknya menurunkan kurang lebih 350 personil. “Dari kami ada sekitar 350 personil, total kurang lebih 600 an. Itu terdiri dari Polisi, TNI, Brimob, maupun Pemkot Malang,” terangnya.
Untuk pengamanan ibadah, pengelola Gereja pun sudah menyetorkan jadwal ibadah Natal. Selain itu, implementasi aplikasi PeduliLindungi dan pengetatan protokol kesehatan (prokes) juga telah dihimbau. “Kita juga konfirmasi dan terus informasikan kepada Greja untuk jadwal pengamanan. Lalu tadi disampaikan pak Wali, kita akan lakukan patroli dan pengamanan skala besar dengan lintas agama di Kota Malang,” terangnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED