Kota Malang
Jelang Idul Adha 2023, Perumda Tunas Targetkan Peningkatan Penjualan Hewan Kurban
Memontum Kota Malang – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023, Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, kini menargetkan adanya peningkatan penjualan hewan kurban, dibanding tahun lalu. Jika sebelumnya hanya 20 ekor sapi dan 70 ekor kambing, kini ditargetkan bisa mencapai 30 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Kepala Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo, menyampaikan jika selain memiliki tempat pemotongan hewan dan peternakan. Perumda Tunas juga memiliki tempat untuk penggemukan sapi yang dinilai cukup mumpuni.
“Mudah-mudahan di tahun ini ada peningkatan, paling tidak 100 ekor kambing dan 25 ekor sapi. Di kita juga ada penggemukan sapi, dan untuk kambing nanti kita ambil dari tempat lain partner kita,” jelas Dodot, saat dikonfirmasi, Senin (19/06/2023) tadi.
Baca juga:
Kemudian, mengenai harga hewan yang dijualkan menurutnya juga lebih murah dan kompetitif. Karena Perumda Tunas memiliki farm (peternakan,red) sendiri. Untuk harga sapi hidup maksimal Rp 60 ribu per kilogramnya. Kalau kambing antara Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta.
“Insyaallah harga di kita lebih murah, karena kita juga punya ternak sendiri. Terus partner kita sudah jauh jauh hari kita booking. Jadi harganya wajar,” katanya.
Selain penjualan hewan kurban, Perumda Tunas juga melayani jasa pemotongan hewan kurban. Mulai dari paket A senilai Rp 805 ribu hingga paket C senilai Rp 1.695.000 untuk pemotongan sapi. Sementara, untuk jasa pemotongan kambing, mulai dari Rp 225 ribu hingga Rp 335 ribu.
“Jasa potong macam macam. Apakah motong pengulitan atau sampai tas kresek. Sesuai dengan order mereka. Kalau mereka maunya hanya dipotong empat bagian saja, ya nanti mereka yang bagi bagi sendiri, potong potong sendiri tidak apa apa,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, bajwa pihaknya juga mengaku bakal menambah petugas atau tenaga borongan untuk membantu melayani jasa pemotongan tersebut. Dodot berharap, pelaksanaan Idul Adha tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada kekhawatiran penyakit menular pada hewan.
“Mudah mudahan lancar, artinya sudah tidak ada lagi penyakit yang dikhawatirkan masyarakat,” imbuh Dodot.
Sebagai informasi, pemotongan hewan di Perumda Tunas diklaim memiliki berbagai kelebihan dibandingkan lainnya. Mulai dari fasiltas pemotongan yang lengkap dan mumpuni, tempat pemotongan yang higienis, proses pemotongan yang relatif lebih cepat, dan daging terjamin halal dan ASUH (aman, sehat, utuh dan halal). (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED