Kota Malang
Jalan Bergelombang dan Penutup Drainase Tidak Rata Sebabkan Kecelakaan, Ini Respon DPUPRPKP Kota Malang
Memontum Kota Malang – Dampak dari pembangunan drainase di wilayah Jalan Raya Dieng, Kota Malang, ternyata membuat beberapa jalan bergelombang dan penutup drainase yang tidak rata. Hal itu, tentu membuat para pengendara motor harus lebih berhati-hati saat melewati.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Muhammad Nur Cholis, menyampaikan jika setiap pekerjaan tentu ada efeknya. Karenanya, lokasi masih dalam tahap pemeliharaan.
“Pekerjaan itu pasti akan ada masa pemeliharaan. Jadi, itu masih pemeliharaan. Nanti kalau memang masih ada kerusakan, itu akan jadi tanggungjawab pelaksana,” ujar Cholis, saat dihubungi, Sabtu (11/02/2023) tadi.
Jalan bergelombang dan penutup drainase yang tidak rata tersebut, menurutnya masih dalam masa pemeliharaan selama 180 hari atau enam bulan. Saat ini, masih berjalan dua bulan. Itu nantinya akan dilakukan perbaikan.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Saat ini masih masa peneliharaan. Pasti akan dilakukan perbaikan lagi kalau ada kerusakan,” tegasnya.
Sementara, Kepala DPUPRPKP, Dandung Djulharjanto, menyampaikan jika pihaknya akan melihat dan mengevaluasi jalan bergelombang dan penutup drainase yang tidak rata di Jalan Raya Dieng, Kota Malang. Menurutnya, jika diperlukan penanganan maka akan segera dilakukan.
“Kalau memang diperlukan penanganan ya kita lakukan penanganan nanti. Kita evaluasi secara berkala, dalam waktu dekat kita lakukan evaluasi juga,” imbuh Dandung.
Sekedar informasi, di salah satu media sosial juga tersebar jika akibat dari jalan bergelombang dan penutup drainase yang tidak rata tersebut, menyebabkan para pengendara sepeda motor terjatuh. Dengan kurang lebih ada empat korban kecelakaan tunggal.
“Kurang lebih ada empat pengendara mengalami laka tunggal, menghindari tutup drainase tersebut. Selain itu juga ada jalan ambles, dan ada pengendara yang jatuh. Kemudian, 100 meter dari arah barat ada bekas galian yang sudah ditutup aspal tapi tidak rapi. Diimbau warga agar berhati-hati,” tulis pada salah satu sosial media instagram informasi_malangraya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED