Kota Malang

Jaga Tradisi Islam di Jawa, Kampung Budaya Polowijen Hidupkan Kembali Riyayan Kupatan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Kampung Budaya Polowijen (KBP) terus berupaya melestarikan tradisi Islam di Jawa. Salah satunya adalah Riyoyo Kupatan yang merupakan salah satu rangkaian dari Idul Fitri.

“Riyoyo Kupatan merupakan ajaran Sunan Kalijaga yang sampai saat ini masih lestari terselenggara dimana-mana. Umumya diselengarakan H+7 bulan Syawal Tahun Hijriyah. Namun saya akui bahwa ada sedikit penurunan dan pergeseran pelaksanaannya sendiri,” ujar Penggagas Kampung Budaya Polowijen, Isa Wahyudi, Jumat (21/05).

Baca juga:

    Dijelaskan pria yang akrab disapa Ki Demang itu, makna filosofi kupatan diambil dari bahasa arab kaffatan dan lidah orang jawa menyebutnya kupatan artinya adalah kesempurnaan. Kesempurnaan manusia apabila saling maaf-memaafkan, saling berbagi dan memberi serta saling menjalin silaturahmi.

    “Sedangkan makna simbolis lain ketupat, kenapa memakai janur kuning agar kembali bersinar seperti Nur Muhammad. Ketupat dibuat dengan melilitkan janur satu dengan yang lain dengan maksud terjalin tali silaturahmi serta bersudut empat dan lima yang berati kiblat papat tengah pancer. Dan memakai beras dan ketan agar badan ini waras dalam ikatan,” tambahnya.

    Advertisement

    Riyayan Kupatan yang berlangsung di KBP berlangsung khidmat. Sebelum acara inti dilakukan, sebagian warga menabuh gamelan.

    “Lalu acara dimulai dengan tembang mocopat dan di buka dengan Tari Beskalan. Tarian itu juga punya makna filosofi, bahwa Riyayan Kupatan sebagai penanda segeralah dimulai program, kegiatan pelestarian seni budaya kembali seperti jadwal biasanya,” ujarnya.

    Seperti diketahui, KBP memiliki jadwal terbanyak dalam Kalender Event Kota Malang 2021. Meski masih dalam susana pandemi Covid-19, Ki Demang bersama warga terus berupaya melangsungkan berbagai event tradisi untuk makin mengenalkan pada masyarakat luas. (mus/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas