Kota Malang
Jaga Pola Makan saat Lebaran, Terapkan Empat Hal Ini
Memontum Kota Malang – Momen Bersilaturahmi bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri, memang yang paling ditunggu-tunggu. Namun, ada banyak godaan yang sering kali dihadapi, yang salah satunya tantangan menjaga pola makan agar tetap sehat.
Salah satu pakar Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UB, Leny Budhi Harti, mengingatkan agar tetap menjaga pola hidup sehat saat Idul Fitri. Pasalnya, ini sebagai upaya untuk tetap menjaga diri dari gelap mata yang sebelumnya melakukan ibadah puasa.
“Untuk menjaga pola makan sehat saat lebaran, ada empat cara yang perlu diterapkan seperti pengendalian diri, menerapkan porsi makan piringku, meningkatkan makanan berbahan sayuran, menghidangkan minuman rendah gula,” ucap Leny, Rabu (04/05/2022) tadi.
Baca juga:
- Politisi Nasdem Kota Malang Soroti Pentingnya Miliki Pemimpin Bersih dan Berkualitas
- Pemkot Malang Terus Lakukan Pendataan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Comboran
- Berkas Abah Anton Lolos Verifikasi Administrasi Pilkada Kota Malang 2024
- Pemerintah Kota Malang Ajak Generasi Muda Hidupkan Pasar Rakyat
- Sempat Minum Kopi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api
Dijelaskannya, untuk pengendalian diri saat Lebaran, sangat diperlukan. Pasalnya, masyarakat usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, dan pasti lapar mata ingin makan semuanya. Apabila tidak dikendalikan, itu menyebabkan berat badan naik.
Kedua yang harus dilakukan yakni, menerapkan porsi makan dengan menerapkan konsep isi piringku. Pada konsep ini, mengimplementasikan saran dari Kementerian Kesehatan RI yang menganjurkan porsi isi makanan yang sesuai dengan umur. Karena setiap golongan umur memiliki porsi gizi yang berbeda.
“Misalnya untuk orang dewasa piring bundar berisikan nasi, lauk, sayur, dan buah. Dengan posisi, di sisi kiri nasi dan lauk, sedangkan sisi kanan ada sayur dan buah. Porsi nasi lebih banyak dari pada lauk, sedangkan porsi sayur sama besarnya dengan nasi, serta porsi buah besarnya sama dengan lauk. Dalam hal ini paling besar adalah porsi nasi dan sayur,” bebernya.
Ketiga, tambahnya, meningkatkan makanan berbahan sayuran. Hal tersebut sesuai dengan anjuran gizi seimbang dari kementerian kesehatan dengan memperbanyak mengonsumsi sayur.
“Sayur ini penting untuk dikonsumsi, pasalnya mengandung serat, vitamin, dan mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” lanjutnya.
Keempat, mengganti sirup dengan sop buah yang rendah gula, atau bahkan menggunakan alternatif air putih seperti infused water maupun menggunakan kayu manis sebagai pengganti gula. Hal tersebut berdasarkan anjuran dari kementerian kesehatan RI mengenai gizi seimbang bahwa konsumsi gula dalam sehari dibatasi hanya empat sendok makan.
“Berdasarkan penelitian kayu manis dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sedangkan apabila menggunakan pemanis buatan diperbolehkan asalkan sesuai anjuran,” jelasnya.
Dengan menerapkan pola hidup sehat saat Lebaran, Leny berharap kesehatan bisa terjaga setelah menjalankan ibadah puasa. “Makan makanan bergizi seimbang juga dapat menurunkan tingkat obesitas dan menyehatkan tubuh,” paparnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Pendaftaran CPNS Kota Malang Mulai Dibuka, Berikut Kuota dan Jadwal Pelaksanaan
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sambut HUT Ke-76 Polwan, Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah
- Kota Malang4 minggu
Hadapi Potensi Megathrust, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas