Pemerintahan
Izin Operasional Safe House Kota Malang Tak Akan Diperpanjang
Memontum Kota Malang – Izin operasional Safe House Kota Malang yang bertempat di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tak akan diperpanjang lagi. Dan pada akhir Juni 2021 ini akan diserahterimakan kepada Pemprov Jatim.
“Benar, tidak diperpanjang lagi izinnya karena itu sudah 1 tahun kita pinjam. Dan BPSDM Pemprov Jatim menghendaki untuk digunakan kembali karena sudah ada jadwal Pelatihan Dasar (Lapsar),” ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (09/06) tadi.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Saat ini, beberapa pasien yang menjalani perawatan di Safe House sudah mengalami proses perpindahan. Bahkan Safe House sudah tidak lagi menerima pasien. “Kita alihkan ke RS Lapangan Idjen Boulevard dan RSUD Kota Malang. Insyaallah cukup,” tambah orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu.
Senada dengan Sutiaji, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, pun juga mengatakan bahwa pihaknya diberi waktu hingga 30 Juni 2021 untuk mengosongkan Safe House.
“Saat ini masih ada 16 pasien. Insyallah nanti semua pasien itu berakhir di tanggal 25 Juni,” terangnya.
Kemudian di tanggal 26 sampai 29 Juni pihak Dinkes akan lakukan penyemprotan desinfektan total pada gedung tersebut. Baik di luar maupun dalam selama 4 hari berturut-turut. “Sehingga di tanggal 30 Juni, kita serahkan kembali sepenuhnya ke BPSDM Pemprov Jatim,” sambungnya.
Berkaitan dengan pasien yang dialihkan ke RS Lapangan, dr Husnul, mengatakan bahwa kapasitas masih memungkinkan dan tersedia. Pasalnya, dari 306 bed yang ada di RS Lapangan, baru sekitar 60 persen yang tersisi.
“Sementara pasien kita arahkan ke RS Lapangan. Untuk bed disana masih 60 persen dari total sekitar 306 bed,” terang dr Husnul. (hms/mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED