Kota Malang
ITN Malang Kukuhkan Dua Guru Besar
Memontum Kota Malang – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali kukuhkan dosennya menjadi Guru Besar. Berlangsung di Auditorium Kampus 1, Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, mengukuhkan 2 Guru Besar, Sabtu (20/03) pagi secara luring dan daring.
Keduanya yakni Prof Dr Eng Ir I Made Wartana MT, sebagai Guru Besar dalam bidang Teknik Elektro, dan Almarhum Prof Dr Ir Kustamar MT, sebagai Guru Besar dalam bidang Teknik Sumber Daya Air.
Prof Abraham Lomi menjelaskan mengapa juga ada prosesi simbolis pengukuhan almarhum Prof Kustamar sebagai Guru Besar. “Pada hari ini seharusnya yang dikukuhkan dua orang, yang pertama Prof Made, yang kedua almarhum Prof Kustamar. Karena Tuhan berkata lain, beberapa waktu yang lalu almarhum Prof Kustamar dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa,
sehingga pada hari ini yang dikukuhkan hanya 1 dosen dan simbolis untuk almarhum Prof Kustamar,” jelasnya.
Baca Juga : Sikapi Mudik Lebaran 2021, Wali Kota Siapkan Pengawasan Mikro
Namun secara simbolis untuk menunjukkan bahwa di ITN Malang memiliki beberapa Guru Besar, maka pada saat ini pun almarhum Prof Kustamar juga dikukuhkan bersama-sama dengan Prof Made.
“ITN tetap mensupport prestasi-prestasi yang diraih oleh para dosennya pada jabatan-jabatan fungsional tertinggi. Hal ini juga sebagai arsip bahwa ITN Malang sampai pada saat ini memiliki 8 Guru Besar. Dimana Prof Made adalah yang ke-7 dan almarhum Prof Kustamar ke-8,” paparnya.
Berdasarkan keterangan rektor yang baru saja diangkat itu, untuk saat ini ada 2 dosen ITN Malang lainnya yang sedang jalani proses untuk pengangkatan Guru Besar. Bahkan ditegaskan Prof Abraham, pihaknya menarget tiap program studi (prodi) miliki minimal 2 Guru Besar.
“Untuk membangun Program Pascasarjana harus paling tidak memiliki dua Guru Besar. Sehingga hal itu diharapkan bisa memicu dosen lain yang sudah saatnya mengurus pengangkatan jabatan Guru Besar,” tambahnya.
Tak tinggal diam, dirinya pun juga mengungkapkan bahwa ITN Malang berupaya keras menyekolahkan dosennya di dalam maupun luar negeri. Hal itu bentuk support agar mempercepat dosen di ITN Malang menjadi Guru Besar.
“Sekarang ITN Malang sudah memiliki dosen dengan kualifikasi Doktor lebih dari 30 persen,” tandasnya.
Sementara itu, Prof Dr Eng Ir I Made Wartana MT yang baru saja dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Teknik Elektro, menceritakan bahwa dirinya sangat tertarik dalam bidang renewable energy. Sehingga hal ini juga sejalan dengan kolaborasi PT WIKA, SUN Energy, dan ITN Malang yang tengah lakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kampus 2.
“Saya tertarik di bidang renewable energi, apalagi kampus 2 melebelkan dirinya sebagai kampus hijau. Sudah mulai ada follow-up dengan pembangunan PLTS skala kampus. Mudah-mudahan bidang riset penelitian ini akan menjadi mercusuar ITN Malang kedepan,” tutupnya. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED