Kota Malang
ISPA Masih Mendominasi di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi penyakit yang mendominasi di Kota Malang, sepanjang tahun 2021. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat, bahwa pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, membuat ISPA menjadi penyakit yang paling tinggi atau sebanyak 60 persen kasus. Pola hidup tidak sehat, menjadi salah satu penyebab banyaknya warga yang menderita penyakit ini.
“Ada sederet penyakit yang mendominasi di masyarakat, seperti ISPA, Hipertensi, Gangguan Otot, dan Diabetus Militus. Dilihat di tahun ini, tertinggi masih ISPA, tahun lalu juga di peringkat pertama,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (16/11/2021).
Laporan keluhan yang diterima Dinkes dari masyarakat yang menderita ISPA, tambahnya, cukup beragam. “Keluhan yang banyak dirasakan oleh penderita diantaranya, batuk, radang tenggorokan, hingga penyakit saluran nafas lainnya. Terlebih, ketika memasuki musim hujan, ISPA sangat mudah menyerang jika kondisi imunitas tubuh tidak dijaga,” jelasnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Namun, mantan Dirut RSUD Kota Malang itu, mengungkap bahwa penyebab ISPA di Kota Malang berbeda dengan daerah-daerah lainnya. “Di daerah lain, penyebab ISPA adalah karena kualitas udara kota. Sedangkan di Kota Malang, tidak. Di sini penyebabnya lebih kepada pola hidup yang tidak sehat, sehingga seseorang tersebut mengidap ISPA,” tambahnya.
Oleh sebab itu, kualitas hidup seseorang sangat berpengaruh dalam kesehatan. Jika imunitas terjaga, datangnya penyakit akan bisa diminimalisir dan dicegah. Termasuk, kondisi kebersihan lingkungan sekitar.
“Ini lebih banyak ada di pola hidup sehat, kemudian pola makan. Bagaimana masyarakat menjaga itu, baik dari asupannya, dari kualitas istirahatnya dan mungkin kesehatan lingkungannya,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED