Hukum & Kriminal

Isi Bensin Eceran Dekat Kompor Menyala, Rumah dan Mobil Warga Kedungkandang Kota Malang Terbakar

Diterbitkan

-

Petugas PMK Kota Malang saat melakukan pemadaman. (ist)

Memontum Kota Malang – Rumah milik Syaiful Nurkholis di Jl Kyai Sofyan Yusuf , RT 01/RW 02, Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (11/10/2021) pukul 07.50, terbakar.

Kebakaran ini terjadi setelah korban mengisi bensin eceran dekat denga kompor yang masih menyala. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mengakibatkan rumah dan mobil Toyota  Kijang hangus terbakar. 

Baca juga:

    Informasi Memontum.com bahwa sehari-harinya korban berjualan bensin eceran di depan rumahnya. Pagi itu sebelum kejadian, dia melakukan pengisian bensin eceran untuk dimasukan ke dalam botol. Diduga saat itu, korban tidak menyadari kalau kompor yang digunakan memasak masih dalam kondisi menyala.

    Karena jaraknya cukup dekat, api pun menyambar ke bensin hingga terjadilah kebakaran. Api dengan cepat merembet membakar barang-barang dan mobil Toyota Kijang yang berada di garasi. 

    Advertisement

    Korban sempat mencoba melakukan pemadaman dengan air seadanya. Namun saat itu tangannya malah tersambar api. Kejadian itu cukup membuat panik karena lokasinya berada di pemukiman padat penduduk.

    Warga sempat mencoba melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun api terus berkobar hingga sampai atap rumah. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungkandang dan PMK Kota Malang.

    Kepala UPT Damkar Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan bahwa usai mendapatkan laporan segera menerjunkan 7 unit mobil pemadam dengan 30 personel. 

    Petugas segera tiba di lokasi melakukan pemadaman di area bangunan  8×12 meter persegi yang sudah yang terbakar. Petugas melokalisir titik -titik api agar tidak semakin membesar. Api berhasil dipadamkan setelah 40 menit proses pemadaman.

    Advertisement

    “Menurut anak pemilik rumah, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu, pemilik rumah sedang mengisi bensin ke botol eceran. Lokasi pengisian bensin dan lokasi kompor cukup berdekatan. Dan pemilik rumah tidak menyadari, bahwa kompor tersebut belum dimatikan. Sehingga, uap bensin tersambar oleh api kompor dan langsung membakar barang-barang yang ada di sekitarnya, termasuk mobil Toyota Kijang milik pemilik rumah,” ujar Teguh. Untuk kerugian diperkirakan lebih dari Rp 250 juta. 

    Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi membenarkan bahwa dugaan sementara kebakaran ini akibat pengisian bensin ke botol eceran berdekatan dengan kompor yang sedang digunakan memasak.

    “Saat korban mengisin bensin, masih ada aktifitas memasak. Karena jaraknya cukup dekat sehingga mengakibatkan kebakaran,” ujar Kompol Yusuf. (gie)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas