Kota Malang
Ikuti Perkembangan Pasar, Polisma Rencanakan Buka Program Studi Skincare
Memontum Kota Malang – Politeknik Universitas Islam (Unisma) Malang merencanakan membuka Program Studi (Prodi) baru, yakni Prodi Skincare. Rencana itu, merupakan usulan dari Rektor Unisma, Prof H Maskuri Bakrie dan karena saat ini, telah menjamur produk-produk perawatan tubuh dan wajah.
“Jurusan Skincare itu usulan saya, untuk bisa dibuka di Polisma. Karena sekarang, itu menjamur sekali tentang perawatan tubuh dan wajah. Di era modern ini, semua berlomba-lomba untuk menjadi cantik dan tampan bukan hanya perempuan. Tetapi juga laki-laki, sehingga itu sekarang sedang dipersiapkan,” jelas Maskuri, Jumat (27/05/2022) tadi.
Dikatakan Maskuri, bahwa Unisma yang sudah lama bergelut di bidang pendidikan, memberikan dukungan yang luar biasa kepada Polisma. Hal itu ditunjukan, dengan Unisma yang memiliki dosen di perusahaan metro mesin.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Kami juga akan mengembangkan kerja sama dengan Korea untuk memperkuat perkembangan Polisma ini. Jadi, potensi yang dimiliki Unisma akan mendukung untuk pengembangan Polisma,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Usaha dari Yayasan Unisma, Dr Hj Mudawamah, mengungkapkan bahwa rencana ini juga dapat meningkatkan jaringan networking bersama mitra yang ada. “Kalau produk skincare itu bisa menghasilkan produk kerjasama dengan mitra yang sudah ada, tapi alat-alat perawatan itu kan mahal kalau beli. Nah, kita bisa mengembangkan alat-alat itu dengan kerja sama karena Polisma ada Prodi Teknik Mesin, Elektro dan Teknologi Rekayasa Jaringan dan Komputer,” ucap Mudawamah.
Dijelaskannya, apabila nantinya tiga prodi itu dikuatkan dan dibarengi kerja sama dengan pihak industri maka itu dinilai akan semakin menunjang berdirinya Prodi Skincare. “Dengan dibantu oleh pihak industri yang punya produk perawatan lokal, kita akan memproduksi alat-alat yang nantinya itu dipraktikan disini. Untuk perawatannya, juga akan ada keterlibatan dengan mahasiswa, maka ini akan menarik,” imbuhnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED