Kota Malang
Hewan Ternak di Kota Malang Terindikasi PMK
Memontum Kota Malang – Hewan ternak sapi di Kota Malang, terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ini ditemukan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan) di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang.
Temuan ini, diungkap oleh Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang, drh Anton Pramujiono. Berawal dari laporan seekor sapi mati di RPH, akhirnya Dispangtan Kota Malang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim. Selain itu, tim UPT Kesehatan Hewan dari Pemprov Jatim pun juga mendatangi lokasi untuk melakukan diagnosa gejala.
“Sekitar dua jam setelah diambil sampel, seekor sapi yang mati itu mempunyai gejala seperti PMK,” ujar drh Anton, Jumat (13/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Setelah seekor sapi mati terindikasi PMK, akhirnya tim UPT Kesehatan Hewan dari Pemprov Jatim, pun melakukan diagnosa ke sapi yang lain. Hasilnya, ada dua ekor sapi yang suspek PMK dari hasil diagnosa dini. Dengan itu, tim kesehatan pun akhirnya mengirim ketiga sampel suspek PMK ke Surabaya untuk diketahui secara lengkap. “Gejala PMK yang didapati, diantaranya seperti demam panas, luka di mulut dan lidah hingga luka kuku,” imbuhnya.
Untuk hasilnya, ujar Anton, akan ditunggu selama dua sampai tiga hari kedepan. Kemudian, untuk satu ekor sapi yang suspek PMK dan sudah mati, langsung dilakukan pembakaran dan penguburan sesuai SOP yang ada. “Jadi semuanya masih suspek. Masih menunggu hasil pemeriksaan lab. Satu ekor mati itu kami lakukan SOP, langsung kami bakar dan kubur,” bebernya.
Untuk itu, penanganan secara dini di RPH Kota Malang telah dilakukan. Seperti, penyemprotan disinfektan kepada para pegawai di RPH, alat-alat pemotong maupun kendaraan yang ada di RPH untuk dilakukan sterilisasi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan agar lingkungan tak terkontaminasi. (cw2/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED