Kota Malang

Hadiri Seminar, Wagub Emil sampaikan Optimisme Pertumbuhan Sektor Pariwisata Malang Raya

Diterbitkan

-

Hadiri Seminar, Wagub Emil sampaikan Optimisme Pertumbuhan Sektor Pariwisata Malang Raya

Memontum Kota Malang – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (BI KPw) Malang menggelar seminar bertajuk ‘Perluasan Penggunaan QRIS untuk Mendukung Optimisme Pemulihan Sektor Pariwisata’. Dalam kegiatan yang berlangsung Selasa (16/11/2021) di salah satu hotel Kota Malang itu, turut hadir Anggota Komisi XI DPR-RI, Mukhamad Misbakhun dan Andreas Eddy Susetyo, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak, Wali Kota Malang, Sutiaji, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Kepala BI Jawa Timur, Budi Hanoto, serta Kepala BI KPw Malang, Azka Subhan.

Usai pemaparan materi, Wagub Emil Dardak mengungkapkan optimisme bahwa sektor pariwisata di Jawa Timur, khususnya Malang Raya mampu tumbuh. “Saya lihat Malang Raya sangat siap menjadi tuan rumah acara skala besar. Contoh saja saat ini, menggunakan hall salah satu hotel bintang 5 di Kota Malang. Sehingga, meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) terus berjalan,” ungkap Emil.

Baginya, sektor pariwisata tidak bisa lepas dari event, seperti MICE. Bahkan, pelaksanaan seminar saat ini sudah tidak 100 berkonsep webinar, namun berjalan secara hybrid.

“Ini yang saya rasa menjadi optimisme bagi kita semua. Selain dari substansi acara hari ini mengenai QRIS, tapi gelaran ini merupakan contoh bagaimana kita akan menjalankan kebangkitan dan pemulihan sektor pariwisata ke depannya,” jabar Emil.

Advertisement

Baca juga :

Lebih lanjut dirinya menambahkan, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga menginjak pada angka 3 koma sekian persen. Mengingat kondisi di seluruh kota kabupaten Provinsi Jatim menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Emil beranggapan bahwa angka tersebut patut disyukuri.

“Mudah-mudahan kuartal 4 lebih tinggi, walaupun akhir tahun kita harus hati-hati. Biasanya akhir tahun potensi lonjakan Covid-19 terjadi. Maka, kita tidak boleh ‘gas pol’. Boleh ngegas, tapi dengan penuh kehati-hatian,” tegasnya.

Dukungan Pemprov Jatim untuk pertumbuhan ekonomi Malang Raya diakui politisi Partai Demokrat itu, sangat kuat. Namun tentunya salah satunya prasyarat pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19.

“Saat ini beberapa Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 banyak yang kosong, tapi tetap ada dan tidak ditutup. Ini harus tersedia untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak kita inginkan. Termasuk kita memastikan bahwa kita memberikan satu guidence satu panduan kepada tempat wisata, bahwa insyaallah dukungan koordinasi terus kita jalankan untuk pemulihan. Ini kan sebentar lagi juga mahasiswa mulai masuk, kos-kosan akan terisi, tempat makan banyak pengunjung, dan akhirnya ekonomi Kota Malang makin bergerak,” terang Emil. (mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas