Kota Malang
Hadiri Selebrasi Sayembara Batik Saman, Wali Kota Malang Siap Patenkan Produk Jadi HAKI
Memontum Kota Malang – Batik Saman Kota Malang mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (07/12/2022) tadi. Apresiasi itu disampaikan, saat wali kota memberikan sambutan dalam gelaran Selebrasi Sayembara pengenalan Batik Saman, yang dilakukan di Malang Creative Center.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini menyampaikan, jika gelaran Batik Saman itu merupakan inisiasi dari Dewan Kesenian Nuswantara, yang berkolaborasi dengan Pemkot Malang. Dengan gelaran ini, diharapkan nantinya bisa menjadi ciri khas dari Kota Malang.
“Bangga bahwa Kota Malang memiliki batik yang khas, yaitu Batik Saman. Ini merupakan inisiasi dari teman-teman Dewan Kesenian Nuswantara,” ujar Wali Kota Malang.
Dikatakannya, bahwa Batik Saman tersebut memiliki banyak filosofi dengan makna yang bagus. Seperti, filosofi Pohon heritage, Pohon Trembesi dan Pohon Kenari. Ke depan, itu juga akan dikenalkan pada masyarakat dan dunia.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Malang luar biasa dan batik kita kenalkan pada dunia. Tetapi sebelumnya, ini harus kita kuatkan literasi. Anak-anak harus bangga pada Malang dan jangan hanya ucapan tapi perbuatan. Ke depannya, harus bangga pada batik Malang, terutama saat ke luar daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Batik Saman nantinya akan dipatenkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kota Malang. Dengan memiliki satu varian, yakni dicontohkan bisa seperti corak kayu trembesi, anggrek hidup atau burung. “Selama ini, itu belum kita patenkan. Kalau topeng banyak yang klaim. Harapannya, Batik Saman bisa jadi satu varian kita di Kota Malang,” lanjutnya.
Apalagi ke depan, dirinya berharap batik tersebut bisa dipakai oleh siswa-siswi SD, SMP dan SMA, saat sekolah maupun Peringatan Hari Batik. Itu akan dibuat satu warna dan dijualkan dengan harga yang terjangkau.
“Kita buat satu warna, supaya harga terjangkau dan anak-anak bisa memakai waktu hari batik. Rencana dengan batik cap, dengan warna-warna dasar,” ucap Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Panitia Selebrasi Sayembara Batik Saman, yang juga Ketua Presidium Dewan Kampung Nuswantara, Bambang GW, menyampaikan bahwa acara tersebut adalah sebuah cita-cita dan harapan untuk mewujudkan Kota Malang. Itu juga menjadi momentum untuk menciptakan identitas batik.
“Terima kasih pada semua pembatik Kota Malang. Saya mengajak kerja sama semua untuk membuat batik sebagai bahasa persatuan dan karya mengagungkan Kota Malang,” kata Bambang.
Dalam membuat batik, kata Bambang, bukan hal yang mudah. Karena, batik bukan sekedar desain dan gambar. Tapi juga mengenal strata sosial. Banyak nilai filosofi yang terkandung dalam batik. “Butuh penguatan di Batik Saman. Ketika eksplor Saman, ini ada sembilan motif baru yang akan di eksplor lagi. Banyak motif yang belum bisa mengakomodir. Bisa motif jenggelek sumringah, motif gaung udara, motif manuk brai,” jelasnya.
Terlebih, dalam momen tersebut juga dinilai menjadi spirit bersama untuk mengenalkan Batik Saman kepada masyarakat luas.
Sebagai informasi, sayembara tersebut telah diikuti 102 desainer dengan 225 karya. Dari ratusan peserta tersebut, belasan orang terpilih menjadi nominasi, yang selanjutnya dipilih tiga orang pemenang. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED