Kota Malang
Hadiri Pencanangan Zona Integritas, Wali Kota Malang minta Lima OPD Beranjak ke WBK dan OPD Lain Masuk Zona Integritas
Memontum Kota Malang – Dalam rangka mewujudkan pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan publik, Inspektorat Kota Malang menggelar Pencanangan Zona Integritas, Senin (15/11/2021) di salah satu hotel di Kota Malang. Giat tersebut, dihadiri langsung Wali Kota Malang, Sutiaji, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Plt Inspektorat Kota Malang, Subkhan, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa masih enam OPD yang masuk Zona Integritas. “Zona Integritas kita ada enam OPD. Salah satunya, sudah naik menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil),” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya menekankan pada OPD yang masuk Zona Integritas, mestinya sudah menjadi WBK. Antara lain Kecamatan Klojen, Dinas Pendidikan (Dikbud), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP).
“Dan Dispendukcapil yang menyandang WBK, mestinya sudah masuk Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” sambungnya.
Saat ini, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu menekankan, agar semua OPD dan satuan kerja di lingkup Pemkot Malang bisa membangun Zona Integritas. “Kita tegaskan target sebanyak mungkin. Sebetulnya, yang enam di awal itu harus WBK duluan. Tapi, baru Dispendukcapil yang berhasil, itupun sudah dua tahun lalu. Lainnya belum, bahkan kita juga belum ada yang masuk zona WBBM,” jelasnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sutiaji merasa ada beberapa kendala yang menyebabkan statisnya perkembangan tersebut. Sehingga, dirinya akan menginventarisir problematika apa saja di tiap OPD.
“Ini biar diinventarisir ya. Nanti setelah itu, mungkin saya harus buat asistensi atau desk, apa saja kekurangan yang dialami dan seterusnya. Secepatnya kita evaluasi, kalau bisa di tahun ini. Sekarang sudah mulai inventarisirnya, tinggal penguatan,” terangnya.
Sementara itu, Plt Inspektorat Kota Malang, Subkhan, menjelaskan bahwa pencanangan pembangunan Zona Integritas adalah deklarasi atau pernyataan pimpinan instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun Zona Integritas.
“Ini juga sebagai bentuk komitmen membangun wilayah bebas dari korupsi oleh Pemkot Malang yang sudah dilakukan pada 28 April 2015 lalu. Dimana saat itu telah mencanangkan Zona Integritas terhadap 6 OPD,” beber Subkhan
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sejak dicanangkan, Pemkot Malang terus membangun Zona Integritas pada OPD pelayanan publik. “Sehingga hari ini kami adakan pencanangan lanjutan terhadap 21 OPD, 1 RSUD, 16 Puskesmas dan 28 SMP di lingkup Pemkot Malang,” terangnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED