Pendidikan
Guru dan Murid Kedapatan Lepas Masker saat PTM, Wali Kota Sutiaji Beri Teguran
Memontum Kota Malang – Dalam tinjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Kauman 1, Wali Kota Malang, Sutiaji, sempat memberikan teguran. Hal itu dilakukan, karena pemilik kursi N1 tersebut, sempat melihat guru dan murid yang melepas masker ketika PTM berlangsung.
“Ada beberapa evaluasi yang perlu saya sampaikan. Contoh saja tadi waktu di SDN Kauman 1, ada pembelajaran Seni Musik. Nah mereka menyanyi, ya saya tau yang namanya vokal harus menampilkan mimiknya,” ungkapnya pada awak media, Senin (19/04).
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Namun orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu menyayangkan dilepasnya masker saat bernyanyi. “Saya lihat tadi gurunya membuka masker, muridnya juga buka masker semua. Maka saya sampaikan, tolong ketika ada pembelajaran nyanyi atau ngaji, pakai faceshield. Jadi protokol kesehatan (prokes) tetap terjaga, dan guru bisa tau mimik murid ketika nyanyi atau ngaji,” tegasnya.
Sutiaji pun mengusulkan masing-masing anak untuk membawa faceshield sendiri ketika ada mata pelajaran yang mengharuskan untuk menampilkan mimik wajah. “Kalau disediakan sekolah ya ditulisi nama-nama anak di faceshieldnya. Dan tidak boleh gantian, kan hampir sama seperti pakai masker fungsinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kauman 1, Dra Umi Kulsum MPd, mengatakan pihaknya akan mengevaluasi temuan dari Wali Kota Sutiaji. “Ada beberapa masukan dari pak Wali, jadi kami akan segera memenuhi apa yang disampaikan tadi. Hari ini nanti setelah anak-anak yang tatap muka pulang, kami akan briefing bersama bapak ibu guru kelas,” jelasnya.
Sehingga saran dan masukan Wali Kota benar-benar diterapkannya untuk pelaksanaan PTM yang lebih baik di SDN Kauman 1. “Sehingga temuan-temuan dari tamu kita tadi Insyaallah akan kami benahi. Sehingga besok pagi kami akan bergerak lebih baik lagi,” terangnya. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED