SEKITAR KITA

Gunakan E-parking, Pendapatan Parkir Malang Naik Tiga Kali Lipat

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dampak pemberlakuan e-parking di Kota Malang, ternyata membawa banyak perubahan. Bahkan, pendapatan dari sektor tersebut, sehari bisa mencapai 3 kali lipat dibanding ketika masih menerapkan parkir manual.

Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Malang, Mustaqim Jaya, ketika berada di titik e-parking pertama di Kota Malang, Stadion Gajayana, mengatakan bahwa perolehan setiap harinya bisa dimonitor.

“Lumayan tinggi kenaikannya, hampir 3 kali lipat dibanding dahulu ketika masih manual,” katanya, Kamis (07/01) tadi.

Untuk biaya parkir, tambahnya, masih menggunakan sistem flat. Dengan biaya Rp 2 ribu untuk motor, Rp 3 ribu untuk mobil dan Rp 10 ribu untuk mini bus.

Advertisement

Alat e-parking sendiri, aktif mulai pukul 06.00 sampai 22.00. “Jadi tidak 24 jam. Tetapi setelah alat parkir tidak aktif, tetap ada petugas yang menjaga. Salah satu tujuannya, supaya tidak rusak. Jadi, pegawai Dishub (Dinas Perhubungan) nanti akan bergantian shift jaga,” paparnya.

Berkaitan dengan pemantauan penggunaan, Mustaqim mengatakan, bahwa masyarakat sudah mulai mengerti. “Kemarin hari pertama masih banyak yang bingung. Mereka main terobos saja. Maklum, baru dimulai jadi belum terbiasa. Tapi hari kedua, sudah relatif lancar,” imbuhnya.

Dari data yang didapat melalui petugas loket, pendapatan total sepanjang hari Rabu (06/01) sebanyak Rp 3.628.000. Dengan banyaknya kendaraan keluar-masuk sekitar 2.900 mobil dan motor selama pukul 06.00 sampai 22.00. (cw1/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas