SEKITAR KITA

Gunakan Dump Truck Saat Overload, DLH Kota Malang Belum Rencanakan TPS Tambahan

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tak henti-hentinya berupaya mengatasi permasalahan sampah. Namun untuk saat ini, diakui Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, belum ada rencana penambahan Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Untuk tambahan TPS saat ini belum ada. Tapi kita kemarin dapat tambahan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle (TPS 3R) di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Sebelumnya kan sudah ada di tiga titik, yaitu Kelurahan Balearjosari, Kelurahan Bandungrejosari, dan Kelurahan Merjosari,” terang Wahyu, Kamis (14/10/2021).

Selain itu rencana TPS Portble pun belum juga direncanakan oleh DLH Kota Malang. “Yang jelas kita akan memaksimalkan dulu yang ada. Nambah TPS itu tidak mudah, karena kita mesti mencari tempat atau lingkungan yang belum ada pemukiman. Nah kalau dikampung-kampung dibangun akan susah, pasti ditolak warga,” terangnya.

Advertisement

Baca juga:

Meski begitu, menurut mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) itu, TPS Portable bisa menjadi usulan yang bagus untuk pengelolaan sampah. “TPS Portable itu armadanya sementara kita yang belum ada. Sebenarnya itu bagus, cuma tidak bisa menampung banyak seperti TPS yang sekarang. Karena yang namanya portable, jadi terbatas,” ujar Wahyu.

Untuk saat ini TPS di Kota Malang sedang overload, pihaknya telah menyediakan dump truck. “Ketika TPS Overload kita juga naruh dump truck yang sifatnya insidentil dan bisa langsung diangkat,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah TPS yang dikelola di Kota Malang sebanyak 59 pada tahun 2020. Angka tersebut menurun dari tahun 2019 dan 2018 yang sama-sama berjumlah 65 TPS. (mus/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas