Pemerintahan
Gubernur Jatim Beri Penghargaan K3 kepada Bupati Malang dan Penghargaan Zero Accident kepada 12 Perusahaan di Kabupaten
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menerima penghargaan langsung sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tahun 2020 dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Selasa (06/04) malam.
Penghargaan diberikan Pemprov Jatim, karena Bupati Malang sebagai salah satu dari 10 kepala daerah yang dinilai terbaik menjalankan tugasnya sebagai Pembina K3 di wilayahnya masing-masing.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Selain Bupati Malang, juga ada sembilan bupati / wali kota lainnya yang juga terpilih meraih penghargaan ini. Diantaranya, Wali Kota Surabaya, Bupati Gresik, Bupati Pasuruan, Bupati Sidoarjo, Bupati Tuban, Bupati Lamongan, Bupati Mojokerto, Wali Kota Madiun dan Bupati Bojonegoro.
Tidak hanya itu, khusus Kabupaten Malang juga ada 12 perusahaan yang juga mendapat penghargaan dengan predikat Perusahaan Zero Accident / SMK3.
Ke-12 perusahaan itu, diantaranya PT Molindo Inti Gas, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. PLN App Malang, PT. Dupont Indonesia, PT. Pindad Divisi Munisi, PT. PJB Up. Brantas, PT. MPS Ngantang, SPBE Trien Gasmiku, PT. Tonggak Ampuh, PT. Otsuka Indonesia, PT. Dinamika Daya Segara dan PT. Bentoel Prima.
Penghargaan dari Gubernur ini, tentunya buah dari upaya Pemkab Malang, dalam memberikan edukasi kepada perusahaan untuk melaksanakan dan disiplin mentaati peraturan yang ada terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Dengan harapan, karyawan perusahaan juga bisa terselamatkan dari kecelakaan kerja.
“Harus tidak boleh teledor dalam bekerja dan menjalankan tugasnya masing-masing. Ke depan, kita harus tingkatkan kalau bisa seluruh perusahaan bisa menjadi yang terbaik dalam pengelolaa K3 ini,” kata Bupati Malang kepada Humas Protokol Kabupaten Malang usai menerima penghargaan.
Selain menyerahkan sejumlah penghargaan kepada bupati / wali kota selaku Pembina K3 dan Perusahaan yang mencapai Kecelakaan Nihil / SMK3, Gubernur dalam kesempatan ini juga menyerahkan penghargaan kepada pihak yang peduli dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di Tempat Kerja, Institusi, Lembaga, Organisasi Kemasyarakatan dalam melakukan Pencegahan Perkawinan Anak.
Pemprov juga melakukan Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak di Jawa Timur. Tak ketinggalan, Gubernur juga melakukan penyerahan penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 56 tahun 2020.
“Penghargaan – penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi Bupati dan Walikota serta juga perusahaan. Tentunya penghargaan ini diterima bagi yang fokus melakukan upaya meminimalisir kecelakaan kerja. Pada moment ini, dua sektor telah dilakukan penguatan yakni sektor kesehatan dan ketenaga-kerjaan,” terang Khofifah dalam sambutannya. (hms/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED