Kota Malang

Gelar Rapat Persiapan Perayaan Idul Fitri, Pj Wali Kota Malang Harap Solusi Kemacetan Jalan

Diterbitkan

-

PERSIAPAN: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat foto bersama dengan Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra dan jajaran FLLAJ Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang serta jajaran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), menggelar rapat persiapan menyambut Idul Fitri 2024, di salah satu hotel, Senin (25/03/2024) tadi. Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan nantinya dapat memberikan solusi mengenai pergerakan kendaraan yang ada di Kota Malang. Terlebih, dalam memecahkan masalah kemacetan jalan yang terjadi di beberapa titik.

“Kalau penggunaan lahan itu diatur dengan baik, tentu lalu lintas juga akan diatur dengan baik. Makanya, ini perlu adanya pengaturan dari penggunaan lahan. Sehingga, titik-titik kemacetan di salah satu titik itu bisa terpecahkan,” kata Pj Wali Kota Wahyu.

Selain itu, ujarnya, mengenai parkir kendaraan yang berada di tepi jalan, juga harus dipecahkan. Sebab, hal tersebut juga berdampak pada kepadatan arus lalu lintas.

“Jadi, berapa kebutuhan luasan parkir, itu harus jelas. Makanya, saya berharap melalui Forum Lalu Lintas dan tata ruang itu dapat duduk bersama, supaya nanti ada kesepakatan yang saling membantu,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa pusat perbelanjaan, menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas kendaraan. Selain itu, beberapa jalanan yang rawan kemacetan juga perlu diantisipasi.

“Pusat perbelanjaan, itu menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas kendaraan. Apalagi itu terjadi dua minggu menjelang lebaran. Maka perlu menjadi perhatian masyarakat. Kami memohon adanya kesadaran dan kesabaran. Karena semuanya memang ingin memanfaatkan momen, ingin berbelanja, sehingga memang kepadatan arus di jalanan meningkat,” jelas Jaya.

Ditambahkan Jaya, jika pusat perbelanjaan modern maupun tradisional yang ada di Kota Malang menjadi pusat tujuan masyarakat, namun infrastruktur yang ada masih sangat terbatas. Karena itu pihaknya akan mempersiapkan tim untuk mengantisipasi kelancaran lalu lintas tersebut.

Advertisement

“Kami berharap juru parkir kami bisa bekerjasama untuk membantu kelancaran lalu lintas. Begitupula dari pengunjung, kami harap kesadarannya, misal salah satu pusat perbelanjaan dilihat sudah padat, kami mohon untuk bisa mengunjungi pusat perbelanjaan lainnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, beberapa titik rawan kemacetan, diantaranya ada di Jalan Ahmad Yani (persimpangan MCC), Jalan Dinoyo, jembatan Soekarno-Hatta, Kacuk, termasuk juga exit tol Madyopuro. Kemudian di Jalan Ki Ageng Gribig sampai Mayjend Sungkono, termasuk Gadang. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas